JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO- Dua pasangan bakal calon kepala daerah (Bacakda) resmi menerima surat keputusan (SK) dukungan partai Demokrat, Kamis (25/7) kemarin. Keduanya adalah pasangan Asnawi Rivai-Suprano Sentot yang maju di Kabupaten Muaro Jambi dan pasangan M Syukur-Abdul Khafid di Kabupaten Merangin.
Dukungan ini diserahkan langsung oleh Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di sekretariat DPP Partai Demokrat di Jakarta bersama 52 daerah lainnya.
BACA JUGA:Syukur-Khafied Kantongi Rekom PKB, Siap Berpasangan di Pilkada Merangin
Dalam penyerahan dukungan itu juga hadir Ketua DPD Partai Demokrat Mashuri dan beberapa pengurus lainnya.
AHY mengatakan bahwa dukungan ini diserahkan kepada kandidat yang bertarung di Pemilihan Gubernur (Pilgub) maupun kabupaten/kota.
"Hari ini akan kembali menyerahkan surat rekomendasi dari Partai Demokrat kepada kandidat yang akan berlaga di pemilihan kepala daerah tahun 2024, baik pemilihan gubernur maupun pemilihan di tingkat Kabupaten Kota," katanya.
BACA JUGA:Punya Modal Empat Kursi DPRD, Asnawi Percaya Diri Maju do Pilbup 2024
BACA JUGA:Klaim Dapat Dukungan Politik, Syukur Siap Tinggalkan DPD untuk Ramaikan Pilkada Merangin
AHY mengatakan, pemberian surat rekomendasi dilakukan dengan format pasangan antara kepala daerah dan wakilnya. Meskipun pada saat pengambilan surat rekomendasi tidak seluruh pasangan datang lengkap karena alasan tertentu.
"Prinsipnya yang kami serahkan berarti sudah satu paket, sudah rekomendasi final yang mudah-mudahan bisa digunakan untuk menambah semangat perjuangan di daerah masing-masing," sebutnya.
Adapun pasangan calon yang diberi rekomendasi dipercaya oleh Demokrat mampu memenangkan kontestasi. Sekalipun elektabilitas terkini masih berada di bawah kompetitor, namun diperkirakan masih bisa didongkrak untuk bersaing pada hari pemilihan.
BACA JUGA:Tiga Cakada Kantongi Rekom Demokrat, Hilal-Aang, Antos-Lendra Dan Maulana-Diza
"Tentu komposisinya akan sangat beragam dan dinamis termasuk partai partai politik pengusung lainnya tentunya ada yang dalam satu kesatuan kebersamaan dengan KIM, ada juga yang mungkin tidak selalu sama, ada yang incumbent ada juga yang penantang dan format-format kebersamaan lainnya," katanya.