Harimau Sumatera Terekam Kamera di Pesisir Barat, Warga Diminta Waspada
Sebuah rekaman kamera jebak di Pekon Rawas, Kecamatan Pesisir Tengah, Kabupaten Pesisir Barat, Lampung, menunjukkan keberadaan Harimau Sumatera (Panthera tigris sumatrae) pada Rabu sore, 25 Desember 2024. --
LAMPUNG, JAMBIEKSPRES.CO–Sebuah rekaman kamera jebak di Pekon Rawas, Kecamatan Pesisir Tengah, Kabupaten Pesisir Barat, Lampung, menunjukkan keberadaan Harimau Sumatera (Panthera tigris sumatrae) pada Rabu sore, 25 Desember 2024.
Kejadian ini menjadi perhatian serius setelah harimau tersebut dikabarkan memangsa ternak milik warga setempat.
Kapolres Pesisir Barat, AKBP Alsyahendra, mengonfirmasi bahwa satwa liar tersebut terekam pada pukul 17.05 WIB, saat melintas di dekat kandang jebakan yang dipasang untuk menangkap harimau.
Ia menyatakan bahwa camilan yang diambil oleh harimau tersebut berasal dari ternak warga yang ditemukan tewas di sekitar lokasi sebelumnya.
Dalam rangka mencegah potensi bahaya lebih lanjut, Kapolres mengingatkan masyarakat untuk lebih berhati-hati saat beraktivitas di luar rumah, khususnya di kawasan yang berdekatan dengan lokasi kejadian.
BACA JUGA:Tersisa Hanya 140 Ekor, Keberadaan Harimau Sumatera di Hutan TNKS Terancam
BACA JUGA:Kucing-Kucingan Harimau Sumatra itu Berakhir di Kandang Jebak
“Mengingat lokasi kejadian berada dekat dengan pemukiman warga, kami mengimbau agar masyarakat lebih waspada,” kata Alsyahendra dalam keterangan yang diterima ANTARA.
Menurutnya, potensi pertemuan antara manusia dan harimau semakin besar karena harimau tersebut bergerak di area yang sering dilalui warga.
"Kami meminta agar warga tidak beraktivitas sendirian, terutama mereka yang bekerja di kebun atau melintas di sekitar lokasi yang rawan," lanjutnya.
Selain itu, pihak Polres Pesisir Barat juga memberikan sejumlah saran kepada masyarakat.
"Kami menganjurkan agar warga kembali ke rumah sebelum pukul 15.00 WIB untuk mengurangi risiko pertemuan dengan satwa liar. Jika ada yang melihat jejak atau keberadaan harimau, segera laporkan ke posko gabungan yang sudah kami siapkan," tambahnya.
Keberadaan harimau yang muncul di pemukiman ini memicu kekhawatiran di kalangan warga, terutama mereka yang tinggal di sekitar area tersebut.
Oleh karena itu, polisi dan pihak berwenang terus meningkatkan patroli untuk memastikan keselamatan warga.
BACA JUGA:Masih Teror Warga, BKSDA Pasang Perangkap Harimau di Kerinci
BACA JUGA:Harimau Serang Warga Kerinci, Peladang Dihimbau Hati-hati
Kapolres menekankan pentingnya kerja sama antara masyarakat dan pihak berwenang untuk menciptakan situasi yang aman.
"Sinergi sangat diperlukan dalam menghadapi situasi seperti ini. Kami harap langkah-langkah pencegahan dapat meminimalisir risiko dan memastikan keselamatan semua pihak," tutupnya. (*)