BACA JUGA:Warga Mendalo Keluhan Pelayanan PDAM Tirta Muaro Jambi
BACA JUGA:Diduga Terafiliasi Organisasi Terlarang, Dua ASN di Muaro Jambi Didatangi Densus 88
Beberapa pejabat eselon II juga menunjukkan keheranan terhadap keputusan Pj Bupati Raden Najmi, mengingat hasil job fit sebelumnya belum diumumkan.
“Hasil job fit sebelumnya belum keluar, jadi kami bingung dengan pelaksanaan job fit yang baru. Apakah hasil yang lalu tidak berlaku?” ujar salah seorang pejabat yang enggan disebutkan namanya.
Ada kekhawatiran di kalangan pejabat bahwa job fit ini mungkin hanya untuk keuntungan kelompok tertentu, dengan dugaan bahwa pejabat yang ingin mendapatkan jabatan strategis mungkin akan membayar dengan jumlah besar.
Selain itu, mereka juga mengkhawatirkan bahwa biaya untuk job fit ini tidak ada anggarannya, yang akan menambah beban keuangan pemerintah.
BACA JUGA:Pemkab Muaro Jambi Berencana Lelang Jabatan Eselon II
BACA JUGA:Pengadilan Negeri Sengeti Eksekusi Lahan di Kasang Pudak, Muaro Jambi
"Diharapkan Pj Bupati Raden Najmi tidak membuat kekacauan di kalangan pejabat dengan keputusan ini. Kami berharap ada penjelasan yang jelas mengenai tujuan job fit ini," tutupnya. (*)