JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO- PKM Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Jambi mengadakan pelatihan pengembangan keterampilan guru SMA melalui pembuatan flipbook sebagai sumber belajar mandiri.
Pelatihan ini dilaksanakan di SMA Negeri 15 Muarojambi, dipimpin oleh Ketua PKM FKIP Universitas Jambi, Fuldiaratman, bersama anggota M. Rusdi, Fatria Dewi, Roseli Theis, dan Firdiawan Ekaputra.
Fuldiaratman menyatakan bahwa pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan teknis guru dalam mengoperasikan aplikasi Flipbuilder serta mendorong kreativitas dan inovasi dalam mengembangkan media pembelajaran berbasis flipbook.
BACA JUGA:Tim Program Sekolah Binaan Unja Gelar Pelatihan Pengunaan TIK Bagi Guru di SMPN 28 Sarolangun
BACA JUGA:Pascasarjana UNJA Semakin Diminati, 362 Peserta Ikuti Ujian Seleksi Gelombang 2
“Pelatihan ini menunjukkan adanya peningkatan keterampilan teknis guru dalam mengoperasikan aplikasi flipbuilder dan peningkatan kreativitas serta inovasi dalam mengembangkan media pembelajaran berbasis flipbook,” ujar Fuldiaratman.
Pelatihan dimulai dengan tahap persiapan, di mana dilakukan analisis kebutuhan sekolah mitra, termasuk potensi sumber daya manusia dan sarana prasarana.
Ketua Tim PKM Universitas Jambi saat Pelatihan Pengembangan Keterampilan Guru SMA Negeri 15 Muarojambi--
“Berdasarkan pengamatan di SMA Negeri 15 Muarojambi, terdapat kendala seperti keterbatasan kemampuan guru dalam mengoperasikan perangkat lunak pembuat flipbook dan kurangnya media pembelajaran yang bervariasi,” jelas Fuldiaratman.
Pelatihan ini dilaksanakan pada 18 Juli 2024 dan dihadiri oleh 24 guru dari berbagai mata pelajaran. Kegiatan meliputi presentasi bahan ajar flipbook, pengenalan aplikasi Flipbuilder, serta demonstrasi dan praktik pengembangan bahan ajar flipbook.
BACA JUGA:7 Universitas yang Dinyatakan Belum Kantongi Akreditasi dari BAN-PT 2024, Salah Satunya Ada di Jambi
"Pelaksanaan meliputi kegiatan presentasi bahan ajar flipbook, pengenalan aplikasi flipbook builder, serta demonstrasi dan praktik pengembangan bahan ajar flipbook untuk meningkatkan kemampuan guru dalam membuat media pembelajaran yang menarik," tambahnya.
Evaluasi dilakukan untuk mengetahui respon peserta terhadap kebermanfaatan dan kebermaknaan program pelatihan.
Guru SMA Negeri 15 Muarojambi diminta mengisi angket ketercapaian kegiatan pelatihan.
“Evaluasi dilakukan untuk mengetahui respon peserta terhadap kebermanfaatan program pelatihan dan mengidentifikasi kekurangan serta kendala yang ditemukan,” jelas Fuldiaratman.
Guru-guru yang mengikuti pelatihan sangat antusias dan menunjukkan peningkatan keterampilan teknis yang memadai dalam membuat flipbook yang menarik dan interaktif.
BACA JUGA:Tampil di Ajang Asean University Games 2024, Atlet Petanque dan Wushu UNJA Raih Medali Emas
BACA JUGA:Unja dan PPI Dunia Kolaborasi untuk Perkuat Jaringan Internasional
Mereka juga mengalami peningkatan kreativitas dan inovasi dalam pembuatan bahan ajar flipbook, yang diharapkan dapat meningkatkan kualitas pembelajaran dan memfasilitasi berbagai gaya belajar peserta didik.
“Berdasarkan hasil pelatihan ini, guru SMA Negeri 15 Muarojambi diharapkan terus mengembangkan media pembelajaran berbasis flipbook sebagai sumber belajar mandiri, sehingga peserta didik terus termotivasi dalam kegiatan belajar,” tandas Fuldiaratman. (*)