Untuk udang di menu ini, Chef Supardi dengan cermat merebusnya hingga empuk tanpa membuatnya terasa keras seperti karet. Sebaiknya makanlah udang tersebut bersamaan dengan sayur dan saus racikan khusus Lavier Lounge agar terasa semakin nikmat.
Makan malam kembali dilanjutkan dengan menu utama yang menjadinsalah satu ciri khas Lavier Lounge, yakni sirloin panggang dengan kentang oven dan keju. Dimasak dengan medium well atau tingkat kematangan medium membuat sari daging dalam menu ini masih terasa dan menambah kelezatan di dalamnya.
Menariknya, serat-serat daging sirloin tersebut sangat mudah dipotong dan terasa lembut saat dikunyah. Saus jamur di atasnya terasa gurih dan sedikit manis, yang menambah cita rasa unik di dalamnya.
Selain daging sirloinnya yang lezat, menu ini terasa lengkap saat disandingkan dengan keju oven dan sayuran. Keju oven sebagai tambahan karbohidrat, ditambah sayur-sayuran rebus yang sudah diberi garam sebagai tambahan vitamin serta mineral membuat menu ini cocok disantap untuk makan malam karena tidak terlalu "berat".
Terakhir, santapan malam di Lavier Lounge ditutup dengan kue krim (panna cotta) dan cokelat putih dengan soba. Panna cotta lembut dengan tambahan cokelat putih itu tidak terlalu manis dan sedikit gurih, sehingga cocok dimakan oleh orang yang tidak terlalu suka makanan manis.
Secara keseluruhan, menu makan malam di Lavier Lounge terasa lezat dan cocok disantap oleh masyarakat lokal karena modifikasi rasa yang dilakukan sedemikian rupa. Meskipun terdiri dari lima set makanan, menu-menu di atas tidak terasa "berat" dengan porsi yang pas untuk sajian makan malam.
Untuk mencicipi menu-menu makanan di Lavier Lounge Surabaya, pengunjung dapat merogoh kocek mulai dari Rp65 - Rp300 ribu per porsi. Pengunjung dapat memesan tempat melalui nomor telepon Lavier Lounge atau datang langsung ke sana untuk mencoba menu-menu ala barat dari Chef Supardi. (ant)