JAKARTA, JAMBIEKSPRES.CO-Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Ditjen Dukcapil) Kemendagri, Teguh Setyabudi, menegaskan bahwa sejak Juli 2023 tidak terjadi kelangkaan blangko kartu tanda penduduk elektronik (KTP-el).
Pernyataan ini disampaikan Teguh saat rilis Data Kependudukan Bersih (DKB) Semester I Tahun 2024 di Jakarta sebagaimana dikutip jambiekspres.co dari Anatara.
Teguh Setyabudi mengungkapkan bahwa stok blangko KTP-el saat ini masih cukup banyak di Ditjen Dukcapil, dengan jumlah yang tersedia mencapai sekitar 6 juta.
BACA JUGA:Dukcapil Tanjabtim Gencar Perekaman E-KTP Jelang Pilkada 2024
BACA JUGA:Stok Blangko e-KTP Aman untuk Tiga Bulan ke Depan
Hal ini menunjukkan bahwa pihaknya telah berhasil mengelola pasokan blangko KTP-el dengan baik dan memastikan ketersediaannya untuk memenuhi kebutuhan di seluruh Indonesia.
Untuk memastikan distribusi blangko KTP-el yang merata dan tidak terjadi kekurangan di daerah, Ditjen Dukcapil secara rutin mengadakan pertemuan dengan dinas dukcapil setiap dua minggu sekali.
Pertemuan ini bertujuan untuk memantau dan mengevaluasi ketersediaan blangko di tingkat daerah serta mendiskusikan langkah-langkah yang perlu diambil jika ada daerah yang mengalami kekurangan.
BACA JUGA:316 Pemilih di Kabupaten Tebo Belum Rekam e-KTP
BACA JUGA:Disdukcapil Sarolangun Himbau Warga Segera Rekam e-KTP
“Jika ada kelangkaan blangko KTP-el di daerah, saya akan segera menegur pimpinan dukcapil di daerah tersebut. Ini merupakan tanggung jawab mereka untuk dapat berkomunikasi dan berkoordinasi dengan pusat,” kata Teguh.
Menurutnya, setiap dinas dukcapil di daerah harus aktif dalam meminta tambahan blangko jika mereka mengalami kekurangan.
Teguh juga menambahkan bahwa jika daerah yang membutuhkan blangko KTP-el berada jauh dari pusat, mereka dapat meminta bantuan kepada pemerintah provinsi untuk pengadaan dan distribusi.
“Provinsi akan membantu dalam mendistribusikan blangko KTP-el ke daerah yang membutuhkan, namun penting untuk memastikan agar barang tersebut sampai dengan aman dan tidak hilang,” jelasnya.
BACA JUGA:Dukcapil Batanghari Gencar Melakukan Perekaman KTP untuk Pemilih Pemula
BACA JUGA:3.312 Warga Sarolangun Belum Rekam e-KTP
Dengan langkah-langkah koordinasi yang ketat dan sistem pemantauan yang terintegrasi, Ditjen Dukcapil berkomitmen untuk menjaga agar ketersediaan blangko KTP-el tidak menjadi masalah dan dapat memenuhi kebutuhan administrasi kependudukan di seluruh Indonesia. (*)