JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO - Tahapan lanjutan pengkajian Kawasan Ekonomi Sengeti-Tungkal-Sabak (Sentusa) mulai dikerjakan oleh Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Jambi. Saat ini, sudah masuk tahapan lelang menentukan pihak yang akan menyusun Masterplan (Rencana Induk) ini. Nantinya, kajian perencanaan makro masterplan itu ditargetkan rampung November 2024.
Hal itu dikonfirmasi oleh Kepala Bidang Infrastruktur dan Kewilayahan Bappeda Provinsi Jambi Samsul Bahri.
"Tahun ini harus kita selesaikan dokumennya terus kita kawal agar sesuai harapan pak Gubernur karena terdapat program visi misi ini. Targetnya November rampung dengan anggaran Rp 300 juta," ucap Samsul kepada Jambi Ekspres (14/8).
Ditambahkannya, untuk penelitian kajian mikro sebenarnya telah disusun di Balitbangda, dan OPD terkait lainnya. Sedangkan untuk Masterplan ini lebih kepada merangkum untuk menghubungkan penelitian Dinas terkait sebelumnya ke hal yang makro.
BACA JUGA:Targetkan Rp 45 Miliar Pemutihan PKB Dalam Rangka HUT RI Ke-79
BACA JUGA:Dijadwalkan 23 Agustus Pelantikan DPRD Kota Jambi Terpilih Periode 2024-2029
Ditambahkannya, dalam penyusunan rencana induk itu nanti terdapat konsultasi publik yang akan mengundang pihak terkait.
"Masyarakat Tanjab Barat, Tanjab Timur dan Muaro Jambi ini penting untuk ditampung masukannya, karena ini lebih perencanaan makro," akunya.
Yang jelas, tambah Samsul, hal ini penting dilalui, agar semua pihak bisa ikut terlibat melihat Masterplan, menghubungkan beberapa kegiatan, kendati demikian Masterplan bukanlah dokumen akhir.
"Ini lebih kepada memfasilitasi karena kawasan besar Tanjabbar, Tanjabtim hingga Muaro Jambi. Karena tantangannya di kawasan pesisir transportasi konektivitas tak bagus, produksi susah dibawa, harapannya dengan Sentusa kita bisa me-link kan itu semua,"ucapanya.
Diterangkan Samsul, selepas rampungnya Masterplan bukan berarti fisik Sentusa selesai langsung, tetapi lebih kepada sebagai roadmap (peta jalannya).
"Nantinya semua ada, seperti saran swasta dan semuanya, karena banyak aspek ekonomi, pariwisata, dan lainnya. Dan jika memungkinkan kita undang Kementerian dari pusat," akunya.
Sebelumnya, Gubernur Jambi Al Haris mengatakan, pada tahun 2024 Pemprov Jambi akan meyusunan Masterplan Pengembangan Kawasan Ekonomi Sentusa.
"Penyusunan masterplan ini nantinya menjadi arahan spesifik dalam melaksanakan pembangunan guna mendorong Kawasan tersebut menjadi trigger (pemicu) ekonomi," kata Haris kepada Jambi Ekspres.
Selain itu, diakui gubernur penyusunan rencana induk itu bertujuan untuk menjadikan kawasan sebagai penyangga ibu kota Provinsi yakni Kota Jambi. "Gunanya masterplan ini untuk membentuk secondary city khususnya pada pusat kegiatan perkotaan di Provinsi Jambi," terang Haris.