4 Kandidat Ini Layak Diperhitungkan di Muaro Jambi
JAMBI- Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Muaro Jambi juga menarik untuk di cermati pada 2024 mendatang. Sejumlah nama bakal turun gelanggang dalam perebutan BH 1 di bumi Sailun Salimbai tersebut.
Nama yang paling santer diantaranya adalah Masnah Busro, mantan Bupati Muaro Jambi periode 2017-2022. Meski saat ini mencalonkan diri sebagai anggota DPR RI, Ketua DPD PAN Muaro Jambi itu menjadi salah satu kandidat kuat.
Dari partai berlambang matahari biru itu, Masnah tidak sendiri, ada nama lain yang juga mengicar kursi Bupati Muaro Jambi. Sosok tersebut adalah Bambang Bayu Suseno (BBS) mantan Wakil Bupati Muaro Jambi periode 2017-2022.
Ketua Harian DPW PAN Provinsi Jambi ini tampaknya akan berpisah jalan dengan Masnah Burso yang berpasangan pada Pilkada 2017 lalu. Di tengah tanggung jawabnya dalam persiapan pemenangan Pileg, BBS rupanya gencar turun memenuhi undangan masyarakat.
Selain dua figure ini, ada juga nama Ivan Wirata Ketua DPD II Golkar Provinsi Jambi yang juga menjadi kandidat kuat calon Bupati Muaro Jambi 2024. Meski ikut bertarung pada Pileg 2024, nama mantan Kadis PUPR Provinsi jambi itu juga santer ditengah masyarakat.
Kemudian ada juga nama Asnawi Rivai, Ketua DPC Demokrat Kabupaten Muaro Jambi. Mantan Ketua Bawaslu Provinsi Jambi ini juga serius membidik kursi Bupati dengan memilih fokus mempersiapkan diri untuk Pilkada.
Dari trah Mahir, ada nama Jun Mahir yang merupakan adik kandung mantan Bupati Muaro Jambi Burhanuddin Mahir. Menggawangi partai perindo, Jun Mahir juga layak diperhitungkan bakal turun gelanggang meramaikan bursa calon kepala daerah.
Lantas seperti apa peluang para kandidat ini? Pengamat politik Jafar Ahmad mengatakan, setidaknya ada 4 kandidat yang berpotensi untuk bertarung yakni Masnah Burso, BBS, Ivan Wirata dan Asnawi Rivai.
Menurutnya, nama-nama ini layak diperhitungkan karena memiliki kekuatan dan basis. “Sejauh ini saya lihat ada 4 nama yang paling potensial, Masnah, BBS, Ivan Wirata dan Asnawi. Mereka punya basis suara,” sebutnya.
Sebagai mantan kepala daerah, Masnah dan BBS memiliki kans paling besar, disusul Ivan yang pada Pilkada lima tahun lalu juga ikut bertarung. Sedangkan Asnawi dengan juga punya peluang karena merupakan putra daerah dan memahami mendan pertarungan.
“Masnah dan BBS saya lihat membentuk poros sendiri. Tinggal bagaimana Ivan dan Asnawi, ini tentu menjadi tantangan,” sebutnya.
Bagaimana dengan Jun Mahir? Wakil Rektor IAIN Kerinci ini menyebutkan bahwa nama Jun Mahir sejuah ini belum terlalu kuat untuk menjadi representasikan trah Mahir di Muaro Jambi. Ini berbeda dengan Agustian Mahir yang mencalonkan diri pada Pilkada 2017 lalu, dengan dukungan penuh Burhanuddin Mahir. “Jun Mahir ini tidak banyak terdengar, namanya belum cukup kuat. Tapi kalau untuk posisi wakil juga harus diperhitungkan,” sebutnya.
Disamping itu, kata Jafar Ahmad, pengaruh Plt Bupati Muaro Jambi juga harus diperhitungkan pada Pilkada 2024 nanti. Ini menjadi variabel sendiri diluar kekuatan para kandidat yang akan bertarung.
“Karakteristik masyarakat Muaro Jambi ini sedikit berbeda dengan daerah lain. Mereka lebih mudah menerima pengaruh kekuasaan, sehingga keberadaan plt juga harus diperhitungkan,” sebutnya.