BMKG Konfirmasi Indonesia Tidak Terpengaruh Gempa Rusia Berkekuatan 7 Magnitudo

Minggu 18 Aug 2024 - 07:52 WIB
Reporter : Muhammad Akta
Editor : Muhammad Akta

JAKARTA, JAMBIEKSPRES.CO-Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengonfirmasi bahwa Indonesia tidak akan terkena dampak dari gempa bumi berskala 7 magnitudo yang mengguncang perairan Kamchatka, Rusia, pada Minggu dini hari.
Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, menjelaskan bahwa analisis dan pemodelan tsunami yang dilakukan oleh tim BMKG menunjukkan bahwa gempa tersebut tidak berdampak signifikan pada wilayah Indonesia.

BACA JUGA:BMKG Tegaskan Potensi Gempa di Zona Megathrusy Selat Sunda dan Mentawai-Siberut Tidak Segera Terjadi

BACA JUGA:BMKG Ajak Indonesia Waspadai Risiko Gempa Megathrust Nankai dari Jepang

"Hasil evaluasi kami menunjukkan bahwa gempa ini tidak berpengaruh pada Indonesia," jelas Daryono sebagimana dikutip jambiekspres.co dari Antara.
Daryono juga meminta masyarakat untuk tetap tenang dan mengabaikan informasi yang tidak valid, serta hanya mempercayai informasi resmi yang dikeluarkan oleh BMKG.
Gempa yang terjadi di Kamchatka, Rusia, awalnya dilaporkan berkekuatan 7,0 magnitudo dan kemudian diperbarui menjadi 7,1 magnitudo pada Minggu (18/8) pukul 02.10 WIB.

Gempa ini berpusat di laut pada koordinat 52,97° LU dan 160,01° BT, dengan kedalaman 35 kilometer.

BACA JUGA:Aktivitas Gunung Semeru Masih Didominasi Gempa Letusan

BACA JUGA:Ada Kemunculan Gempa Tremor, Ini Kondisi Terkini Gunung Kerinci Versi PVMBG
Gempa tersebut termasuk dalam kategori gempa dangkal dan diduga disebabkan oleh aktivitas subduksi Kuril-Kamchatka dengan mekanisme sesar naik atau thrust fault.

Sementara itu, Pacific Tsunami Warning Center (PTWC) menginformasikan bahwa gempa ini dapat menimbulkan potensi tsunami lokal di wilayah Rusia. (*)

Kategori :

Terkini

Minggu 22 Dec 2024 - 22:54 WIB

Dewan Ingatkan BKPSDM

Minggu 22 Dec 2024 - 22:52 WIB

Sekda Buka Rakor Natura

Minggu 22 Dec 2024 - 22:51 WIB

Pendaftaran P3K Dibuka Akhir Desember

Minggu 22 Dec 2024 - 22:49 WIB

134 Personil Amankan Natura

Minggu 22 Dec 2024 - 22:48 WIB

Konflik Lahan Berakhir Damai