JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO-Rektor Universitas Islam Negeri Sultan Thaha Saifuddin (UIN STS) Jambi, Prof. As’ad, M.Pd, memimpin pertemuan penting dengan para wakil rektor, kepala biro, dekan, kepala bagian, kepala UPT, serta ketua tim kerja di kampus.
Pertemuan ini bertujuan untuk membahas berbagai isu strategis terkait pengembangan UIN STS Jambi, terutama rencana pembukaan Fakultas Kedokteran.
Dalam rapat tersebut, Prof. As’ad menegaskan urgensi mempercepat proses perizinan Fakultas Kedokteran untuk dapat beroperasi pada tahun 2025.
BACA JUGA:UIN STS Jambi Fokuskan pada Targetkan Akreditasi Unggul
BACA JUGA:Fakultas Dakwah UIN STS Jambi Gelar Revisi Kurikulum
“Banyak persyaratan yang harus dipenuhi, dan kita harus bekerja keras untuk mencapainya,” ujar Prof. As’ad. Ia menekankan bahwa izin untuk fakultas ini harus diperoleh tahun ini.
Prof. As’ad meminta Ketua Tim percepatan Fakultas Kedokteran untuk fokus pada pemenuhan persyaratan perizinan, sementara tim lainnya diminta untuk fokus pada peningkatan akreditasi. Ia juga menekankan pentingnya berpikir kolektif untuk kepentingan kampus.
“Saya ingin tahun depan kita sudah dapat menerima mahasiswa kedokteran,” tambahnya.
Rektor juga menyoroti pentingnya memastikan mahasiswa dapat menyelesaikan studi dalam waktu yang tepat, tidak lebih dari 10 semester.
“Kita adalah pelayan mahasiswa, maka pelayanan prima harus diterapkan. Pendidikan itu untuk menumbuhkan, bukan menyalahkan,” tegasnya.
BACA JUGA:UIN Jambi Luncurkan Beasiswa KIP untuk Mahasiswa Disabilitas sebagai Dukungan Pendidikan Inklusif
BACA JUGA:Siap Berdaya Saing dan Unggul, UIN STS Jambi Luluskan 1392 Mahasiswa
Sebagai bagian dari upaya meningkatkan fasilitas dan layanan, UIN STS Jambi berencana bekerja sama dengan Brimob untuk membangun lapangan tembak di lingkungan kampus. Kampus juga akan fokus pada peningkatan akreditasi dan peringkat yang telah diraih.
“Akreditasi adalah target utama, tetapi kita juga harus meningkatkan peringkat yang sudah kita capai,” kata As’ad.
Beliau juga menegaskan komitmen UIN STS Jambi terhadap program Sustainable Development Goals (SDGs) dan berharap kampus dapat menjadi ramah difabel.