Fakultas Dakwah UIN STS Jambi Gelar Revisi Kurikulum
Narasumber Prof. Rusdi didampingi Dekan Fakultas Dakwah saat memberikan materi workshop.--
JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO-Fakultas Dakwah UIN STS Jambi di bawah kepemimpinan Prof. Samsu, S.Ag, M.Pd.I, Ph.D terus mengembangkan diri dari berbagai aspek.
Kali ini dalam aspek kurikulum, Fakultas Dakwah UIN STS Jambi melaksanakan workshop revisi kurikulum dengan tema ‘Membangun Kurikulum Merdeka Belajar, Mewujudkan Kompetensi Lulusan yang Inovatif’ pada Rabu (31/7).
BACA JUGA:Wujudkan Kontribusi Menuju APT Unggul, Fakultas Dakwah UIN STS Jambi Gelar Workshop Visi Misi
BACA JUGA:Lepas 49 Alumni, Fakultas Dakwah Siapkan Lulusan Berdaya Saing di Era 5.0
Dekan Fakultas Dakwah, Prof. Samsu, S.Ag, M.Pd.I, Ph.D menjelaskan bahwa revisi kurikulum dilaksanakan untuk melihat dan menyegarkan kurikulum yang ada di Fakultas Dakwah.
Foto Bersama keluarga besar Fakultas Dakwah UIN STS Jambi dengan narasumber.--
Hal ini penting dilakukan agar Fakultas Dakwah dapat menghasilkan lulusan yang siap berkompetisi.
“Ini penting agar kita bisa melihat dan mengoreksi kurikulum yang kita laksanakan dalam proses perkuliahan saat ini. Hal ini pastinya dapat menjadi landasan sehingga lulusan yang dihasilkan Fakultas Dakwah akan menjadi lulusan yang inovatif,” jelas Prof. Samsu kemarin.
BACA JUGA:Fakultas Dakwah Siapkan Mahasiswa Hadapi Dinamika Sosial di Era Digital
BACA JUGA:Dorong Peningkatan Penulisan Jurnal Dosen, Fakultas Dakwah Gelar Workshop
Dalam workshop revisi kurikulum ini, Fakultas Dakwah UIN STS Jambi menghadirkan Prof. Dr. M. Rusdi, S.Pd, M.Sc, sebagai narasumber.
Dijelaskan oleh narasumber bahwa ada beberapa Indikator Kinerja Utama (IKU) dalam evaluasi kurikulum, yaitu IKU Kurikulum, IKU Karakteristik Proses Pembelajaran, dan IKU Rencana Proses Pembelajaran.
Narasumber memberikan materi dalam Workshop Revisi Kurikulum--
Untuk IKU Kurikulum, terdiri dari keterlibatan pemangku kepentingan dalam proses evaluasi dan pemutakhiran kurikulum, kesesuaian capaian pembelajaran dengan profil lulusan dan jenjang KKNI/SKKNI, serta ketepatan struktur kurikulum dalam pembentukan capaian pembelajaran.