KERINCI, JAMBIEKSPRES.CO-Aksi pemblokiran Jalan Nasional Kerinci-Merangin, khususnya di jembatan Muara Emat, Kecamatan Batang Merangin, Kabupaten Kerinci, kembali terjadi pada Selasa (20/08/2024).
Pemblokiran ini dilakukan oleh warga setempat sebagai bentuk protes terhadap janji Bupati Kerinci yang belum dilaksanakan.
Janji tersebut adalah untuk memberhentikan Kepala Desa Muara Emat, Jasman, yang dinilai tidak memenuhi harapan masyarakat.
BACA JUGA:Pemkab Kerinci Buka Penerimaan CPNS 2024 dengan 450 Formasi, Pendaftaran Dimulai 20 Agustus
BACA JUGA:Harga Jeruk di Kerinci Anjlok ke Rp 5 Ribu per Kilogram
Warga memblokir jalan dengan meletakkan kayu di tengah jalan dan memasang spanduk bertuliskan "Mana Tagih Janji Bupati?" serta "Menolak Keras Jasman". “Kami tidak terima Jasman kembali menjabat Kepala Desa Muara Emat lagi,” ujar salah seorang warga.
Camat Batang Merangin, Sujardi, mengonfirmasi adanya pemblokiran jalan dan mengungkapkan bahwa kemacetan semakin parah hingga pukul 14.00 WIB.
“Ya, dari pagi pemblokirannya, siang ini kemacetan sudah panjang, kami masih menunggu pihak kabupaten turun,” jelasnya.
BACA JUGA:Tim Polri Capai Puncak Tertinggi Jambi, KIbarkan Bendera Merah Putih di Gunung Kerinci
BACA JUGA:Kalla Group Optimis Proyek PLTA Kerinci Bakal Beroperasi pada 2025
Kepala Kesbangpol Kabupaten Kerinci, Redi, juga membenarkan aksi pemblokiran tersebut.
Ia menjelaskan bahwa aksi tersebut disebabkan oleh ketidakpuasan warga terhadap keputusan untuk mengaktifkan kembali Kades lama yang sebelumnya dinonaktifkan sementara.
“Ya, sudah kita dapat informasinya, siang ini jalan ditutup total. Pak Bupati dan Kapolres sedang menuju ke lokasi,” katanya.
BACA JUGA:Kebakaran Hanguskan Rumah di Hiang Kerinci, Penyebab Belum Diketahui
BACA JUGA:Kerinci dan Sungai Penuh Masuk Kategori Darurat Narkoba