UNRWA Luncurkan Kampanye Vaksinasi Polio untuk Anak-Anak di Jalur Gaza

Senin 02 Sep 2024 - 07:26 WIB
Reporter : Muhammad Akta
Editor : Muhammad Akta

GAZA, JAMBIEKSPRES.CO-Badan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) meluncurkan kampanye vaksinasi polio untuk anak-anak di bawah usia 10 tahun di wilayah tengah Jalur Gaza.
"Anak-anak di Gaza mulai menerima vaksin polio pagi ini," kata UNRWA sebagaimana dikutip jambiekspres.co dari Antara.

Kampanye vaksinasi ini dilaksanakan di wilayah tengah Gaza, dengan lebih dari 200 tim UNRWA yang memberikan vaksin di 28 fasilitas kesehatan serta berkeliling dari tenda ke tenda.

BACA JUGA:Parlemen Mainkan Peran Penting Akhiri Genosida Palestina

BACA JUGA:Ratusan Warga Palestina Tewas dalam Serangan Israel di Sekolah Gaza

UNRWA juga telah menyediakan peta yang merinci lokasi pusat-pusat vaksinasi di Gaza tengah.
Ribuan warga Palestina datang ke pusat-pusat vaksinasi untuk memvaksinasi anak-anak mereka, seperti dilaporkan oleh seorang reporter dari Anadolu.

Tim medis di kota Deir al-Balah, wilayah tengah Gaza, melaporkan banyak anak yang menunjukkan tanda-tanda kelelahan dan malanutrisi akibat kondisi buruk yang disebabkan oleh serangan Israel yang telah berlangsung hampir 11 bulan.
Kampanye vaksinasi ini, yang dilakukan bekerja sama dengan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan UNICEF, akan berlangsung di Gaza tengah dari 1 hingga 4 September, kemudian di Khan Younis dari 5 hingga 9 September, dan berakhir di Gaza City serta wilayah utara dari 9 hingga 12 September.

BACA JUGA:Haniyeh Dibunuh: Lunturkah Semangat Perjuangan Palestina?

BACA JUGA:Israel Harus Akhiri Pendudukan di Palestina
Pada 16 Agustus, Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres menyerukan gencatan senjata kemanusiaan selama 7 hari untuk memfasilitasi kampanye vaksinasi polio yang menargetkan 640.000 anak.

Seruan ini didukung oleh UNRWA dan muncul setelah Kementerian Kesehatan Palestina mengumumkan kasus polio pertama di Gaza yang menyerang seorang anak berusia 10 bulan.
Serangan Israel di Jalur Gaza berlanjut setelah serangan oleh Hamas pada 7 Oktober lalu, meskipun ada resolusi Dewan Keamanan PBB yang menyerukan gencatan senjata segera.

Serangan tersebut telah menyebabkan lebih dari 40.700 kematian warga Palestina, sebagian besar wanita dan anak-anak, serta lebih dari 94.100 cedera, menurut otoritas kesehatan setempat.
Blokade yang berkepanjangan di Gaza mengakibatkan kekurangan pangan, air bersih, dan obat-obatan, serta merusak sebagian besar wilayah.

BACA JUGA:Madinah al-Munawwarah, Nasib al-Quds Palestina Kota Para Nabi

BACA JUGA:Spanyol Akui Negara Palestina Dengan Perbatasan Tahun 1967

Israel menghadapi tuduhan genosida di Pengadilan Internasional, yang telah memerintahkan penghentian operasi militer di kota Rafah, tempat lebih dari satu juta warga Palestina mencari perlindungan sebelum invasi pada 6 Mei. (*)

Kategori :