Tawarkan Berbagai Objek Wisata hingga Menikmati Lezatnya Kuliner di Bintan

Selasa 03 Sep 2024 - 19:01 WIB
Editor : Adriansyah

Menjelajahi Ketenangan Tanjungpinang dan Bintan

Tanjungpinang dan Bintan adalah dua destinasi wisata yang menawarkan ketenangan dan keindahan alam yang memukau di kepulauan Riau. Kedua tempat ini memiliki pesona yang berbeda namun sama-sama menawarkan pengalaman menakjubkan bagi para wisatawan yang mencari ketenangan dan keindahan alam.

-----------------------------------------

JARUM jam menunjukkan pukul 13.00 WIB, ketika kapal feri dari Pelabuhan Telaga Punggur, Kota Batam, Kepulauan Riau, segera diberangkatkan menuju Pelabuhan Sri Bintan Pura.

Pelabuhan Sri Bintan Pura ini menghubungkan Kota Tanjung Pinang dengan pelabuhan-pelabuhan di sebelah utara (Pelabuhan Lobam dan Pelabuhan Bulang Linggi), dengan kepulauan di sebelah barat, seperti Pelabuhan Tanjung Balai (Pulau Karimun), Pelabuhan Telaga Punggur di Pulau Batam, serta kepulauan di sebelah selatan seperti Pulau Lingga dan Singkep. 

Perjalanan kapal  akhir pekan di penghujung Juli 2024 itu tak terisi penuh. Masih terdapat kursi kosong tanpa penumpang, tapi kapal berjalan tepat waktu, mengarungi lautan selama kurang lebih 45 menit perjalanan.

BACA JUGA:Porang Hidup

BACA JUGA:Radang Sendi Anak Lebih dari Enam Minggu Bisa Menunjukkan Autoimun

Cuaca cerah, sehingga para penumpang kapal bisa menikmati perjalanan dengan pemandangan langit biru, pepohonan hijau di pulau-pulau yang dilintasi, kapal nelayan, kapal penumpang dan kapal pengangkut barang berseliwiran tanpa kesemrawutan.

Deru mesin kapal, dan ombak yang terbelah oleh haluan kapal seperti suara nyanyian yang mengiringi selama perjalanan menuju Ibu Kota Provinsi Kepulauan Riau.  Selama perjalanan juga bisa beristirahat di tempat duduk. Tapi jika ingin menikmati tamparan angin laut, percikan ombak dapat ke buritan kapal, tempat terbuka di bagian belakang kapal yang menambah seru perjalanan selama 45 menit.

Bagi yang lupa sarapan,  dapat membeli di  kapal  karena di dalam kapal juga ada  pedagang menjajakan makanan seperti mie instan dalam kemasan dan kerupuk ikan khas wilayah perairan.

Setelah perjalanan kurang lebih 45 menit,  kapal merapat di Pelabuhan Sri Bintan Pura. Suasana akhir pekan di pelabuhan ini  cukup sibuk dan ramai penumpang, tapi tak ada suara klakson atau orang teriak-teriak, semua berjalan seirama.

Tak jauh dari pelabuhan terdapat alun-alun kota, dan ada tugu ikonik Gonggong, yakni hewan laut yang menjadi makanan khas masyarakat Melayu kepulauan.

Gonggong salah satu seafood yang paling dicari setiap pelancong ke Kepulauan Riau. Selain bisa menikmatinya di Tanjungpinang, di resto-resto laut di Batam juga menyuguhkan hidangan hewan inventebrata tersebut.

Untuk bisa menjelajah Kota Tanjungpinang dan Bintan, tidak perlu khawatir bagi yang jalan sendirian (solo traveler), tidak punya kenalan atau saudara di Pulau Penyengat ini, karena bisa bertanya ke mesin pencari Google” segala keperluan tersedia, termasuk jasa penyewaan mobil.

Kategori :