JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO-Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Provinsi Jambi kini tengah memperkuat strategi pemasaran dan pengurusan izin edar bagi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di wilayahnya.
Langkah ini diambil sebagai bagian dari upaya untuk mendukung pemberdayaan UMKM dan meningkatkan daya saing mereka di pasar.
Kepala Kanwil DJPb Provinsi Jambi, Burhani, mengungkapkan bahwa sebanyak 30 UMKM telah mengikuti pelatihan intensif yang meliputi strategi pemasaran produk dan mekanisme pengurusan izin edar.
Pelatihan ini merupakan bagian dari program pemberdayaan yang dirancang untuk membantu UMKM agar lebih siap dalam menghadapi tantangan pasar dan mematuhi regulasi yang berlaku.
BACA JUGA:SAH Tekankan Percepatan JKN Desa, Dorong Kolaborasi dengan BPJS Kesehatan
BACA JUGA:Tunggu Terbit Sertifikat PN Jambi Terima Permohonan Pemkot Terkait Ganti Rugi SDN 212
"Peningkatan kapasitas ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi dan pemahaman para pelaku UMKM, sehingga mereka dapat mengembangkan usaha mereka secara optimal dan UMKM di Jambi bisa naik kelas," ujar Burhani saat memberikan keterangan kepada media.
Burhani menjelaskan bahwa salah satu fokus utama dari pelatihan ini adalah memberikan pemahaman mendalam tentang pentingnya izin edar produk. Izin edar, yang dikeluarkan oleh Balai Pengawas Obat dan Makanan (POM), adalah salah satu elemen krusial dalam proses produksi.
Izin ini tidak hanya memastikan bahwa produk memenuhi standar keamanan dan kualitas, tetapi juga menjamin bahwa produk tersebut layak untuk beredar di pasar dan dikonsumsi oleh masyarakat.
"Izin edar adalah unsur penting karena berkaitan langsung dengan proses produksi, higienitas produk, dan kelayakan produk untuk beredar. Tanpa izin edar, produk tidak dapat dipasarkan secara legal," jelas Burhani.
Selain itu, Burhani juga menekankan pentingnya strategi pemasaran yang efektif untuk meningkatkan penjualan. Dengan strategi yang tepat, UMKM dapat memperluas jangkauan pasar dan meningkatkan daya tarik produk mereka.
"Kami juga menekankan pentingnya memiliki strategi pemasaran yang solid. Ini adalah kunci untuk meningkatkan penjualan dan daya saing produk di pasar," tambahnya.
Sebagai bagian dari pelatihan, DJPb mendatangkan ahli di bidang pemasaran dan pengurusan izin edar untuk memberikan wawasan dan bimbingan kepada peserta.
Ini bertujuan untuk memastikan bahwa para pelaku UMKM tidak hanya memahami teori, tetapi juga dapat mengimplementasikan praktik terbaik dalam usaha mereka.
Burhani berharap bahwa dengan peningkatan kapasitas ini, UMKM di Jambi dapat lebih mudah mengakses dana permodalan, seperti Kredit Usaha Rakyat (KUR) dari pemerintah.