DELI, JAMBIEKSPRES.CO-Kontingen senam aerobik Jambi mendulang emas perdana lewat nomor trio melalui atlet Aprilian Anggara, M Angger Dharmawan, dan M Angger Setiawan dalam perhelatan Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh-Sumatera Utara 2024.
Dalam pertandingan yang digelar di GOR Disporasu, Deli Serdang, Sumatera Utara, Minggu, ketiganya meraih nilai akhir 19,100, tertinggi di antara peserta lainnya, dengan rincian nilai eksekusi 7,850, keindahan gerakan 8,600, dan kesulitan 2,650.
Kombinasi kekuatan, ketepatan, keselarasan, dan keindahan gerakan mereka berhasil memukau juri untuk memberikan nilai tertinggi.
Sementara itu, tim dari DKI Jakarta yang diwakili oleh Wulan Septiani, Gregorius Agung Iswarabawa, dan Budi M Arif Qirom harus puas dengan medali perak.
BACA JUGA:Mulai Agustus Warga Tanjabbar Berobat Cukup Bawa KTP
BACA JUGA:Gudang Diduga Tempat Penyimpanan Minyak Hangus Terbakar
Dengan eksekusi yang rapi dan tingkat kesulitan yang cukup tinggi, mereka memperoleh total nilai 18,639, yang terdiri dari nilai eksekusi 7,600, keindahan gerakan 8,150, dan kesulitan 2,889. Meski tampil solid, tim Jakarta belum mampu melampaui performa trio Jambi.
Tim Jawa Tengah yang diperkuat oleh Tri Suryana, Rofi Adyan Hakim, dan Dadan Aminulloh mengamankan medali perunggu.
Mereka mencatatkan total nilai 17,300, dengan rincian eksekusi 7,250, keindahan gerakan 7,350, dan kesulitan 2,700. Walau menunjukkan kemampuan yang cukup baik, tim Jawa Tengah harus mengakui keunggulan dari dua tim teratas.
Selain nomor trio, hari kedua senam aerobik juga mempertandingkan nomor perorangan putra. Atlet Jawa Timur Raja Dwi Permata Halim berhasil menyabet emas dengan nilai tertinggi 19,400.
Medali perak diraih atlet DKI Jakarta Gregorius Agung Iswarabawa dengan nilai akhir 19,050, diikuti atlet asal Jambi Aprilian Anggara yang mengunci medali perunggu dengan nilai 18,950.
Hari pertama cabang olahraga senam aerobik PON Aceh-Sumut 2024 digelar pada Sabtu (7/9). DKI Jakarta berhasil meraih medali emas pada nomor perseorangan putri lewat Krischayani Kurniawan dengan nilai akhir tertinggi 18,650.
Atlet asal Jawa Timur Della Rosse Ananda Purbowo membawa pulang medali perak dengan nilai total 18,450, diikuti oleh atlet Yogyakarta Elmalia Virdania Putri yang mengamankan medali perunggu dengan nilai akhir 17,800.
Adapun Jawa Timur mengunci medali emas di nomor pasangan campuran lewat atlet Della Rosse Ananda Purbowo dan Raja Dwi Permata Halim dengan nilai akhir 18,700.
Medali perak jatuh ke tangan kontingen Jambi melalui pasangan Fitri Khairunnisa dan Muhammad Angger Setiawan, dengan total nilai 18.150.