Sementara itu, Direktur Kemitraan dan Penyelarasan Dunia Usaha Dunia Industri (DUDI) Adi Nuryanto menyatakan bahwa perjanjian kerja sama ini adalah tindak lanjut dari Webinar Sosialisasi Akselerasi Keterampilan yang diadakan bersama PT Wahana Internet Nusantara (BNET) pada 21 Agustus 2024.
BACA JUGA:Dirjen GTK Kemendikbud Sebut Platform Merdeka Mengajar Tidak Akan Dihentikan
BACA JUGA: Kemendikbudristek Perkuat Gerakan Sekolah Sehat
"Kerja sama dengan BNET Academy sangat strategis dan diperlukan untuk memastikan relevansi pendidikan vokasi dengan industri TIK. Ini sejalan dengan tujuan pendidikan vokasi untuk mendorong pengembangan ekonomi berbasis potensi lokal," kata Adi.
Sebagai bagian dari kerja sama ini, sebanyak 41 SMK dengan kompetensi unggulan dalam Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ) di wilayah Purwakarta, Cikarang, dan Karawang, Jawa Barat, akan terlibat.
Program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan memastikan bahwa lulusan SMK siap menghadapi tuntutan dan tantangan di industri TIK yang terus berkembang.
Dengan adanya kolaborasi ini, diharapkan para siswa SMK dapat memperoleh keterampilan yang sesuai dengan kebutuhan pasar kerja, sehingga mereka dapat berkontribusi secara maksimal dalam sektor TIK dan memperkuat perekonomian nasional. (*)