KERINCI, JAMBIEKSPRES.CO –Pemekaran Kerinci, khususnya pembentukan Kabupaten Kerinci Hilir, merupakan isu yang harus terus diperjuangkan, tidak hanya pada saat pemilihan kepala daerah (Pilkada) tetapi secara konsisten oleh seluruh pihak terkait.
Candra Purnama, Ketua Badan Musyawarah Pemekaran (Banmus) Kerinci, menegaskan pentingnya perjuangan ini dan mengungkapkan bahwa pemekaran Kerinci sudah sejak lama menjadi cita-cita masyarakat.
Dalam wawancaranya dengan awak media baru-baru ini, Candra menjelaskan bahwa pemekaran wilayah merupakan hal yang diperbolehkan oleh undang-undang, dan pemerintah daerah harus siap ketika disetujui oleh pemerintah pusat.
BACA JUGA:Ketua Banmus Pemekaran Kerinci Candra Purnama Tekankan Pentingnya Pemekaran Kerinci Hilir
BACA JUGA:Suara Kerinci Hilir Bisa Terbelah pada Pilkada 2024
“Pemekaran Kerinci dengan membentuk Kabupaten Kerinci Hilir sudah menjadi cita-cita masyarakat sejak awal kepemimpinan Alm. Bapak H. Fauzi Siin. Namun, perjuangan untuk pemekaran ini mulai dilakukan secara intens dan serius oleh tokoh masyarakat Kerinci Hilir sejak tahun 2014. Mereka mengadakan musyawarah dan bermufakat untuk mengusulkan pemekaran Kabupaten Kerinci. Jadi, pemekaran Kerinci bukan hanya isu, tetapi benar-benar harus diperjuangkan bersama,” ujar Candra.
Candra juga menyatakan bahwa saat ini Kerinci Hilir sudah sangat layak untuk pemekaran.
Jarak yang cukup jauh antara Kerinci Hilir dan ibu kota Kabupaten Kerinci menjadi salah satu alasan utama.
“Dari Gunung Raya atau Batang Merangin ke Siulak itu cukup jauh. Kalau seseorang memiliki urusan, berapa jarak yang harus ditempuh dan biaya yang dikeluarkan? Jika prosesnya memakan waktu dua hari, bagaimana?” kata Candra.
Lebih lanjut, Candra menyoroti adanya kesenjangan pembangunan antara Kerinci Hilir dan wilayah Siulak.
BACA JUGA:Peluang HTK Satu-satunya Bacabup Didukung FKB dan Kerinci Hilir
BACA JUGA:Pj Bupati Kerinci, Asraf, Dorong Pemekaran Kerinci Hilir di DPR RI
“Pembangunan infrastruktur, termasuk jalan-jalan kabupaten di wilayah Gunung Raya, Batang Merangin, dan desa-desa di hilir masih jauh tertinggal. Jadi, pemekaran Kerinci akan bermanfaat tidak hanya untuk Kerinci Hilir, tetapi untuk seluruh masyarakat Kerinci. Dengan pemekaran, akan ada percepatan pembangunan infrastruktur, pelayanan publik, dan pengembangan sumber daya manusia,” jelasnya.
Candra juga mengungkapkan bahwa mantan Sekda Sungai Penuh, Tafyani, dinilai sebagai figur yang paling tepat untuk memperjuangkan pemekaran Kerinci Hilir.
Menurutnya, Tafyani memiliki komitmen yang kuat dan relasi yang baik di tingkat provinsi maupun pusat.