JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO- Diduga depresi, seorang remaja berinisial J (20) ditemukan meninggal dunia dengan kondisi gantung diri didalam rumah kontrakannya di daerah Kelurahan Pematang Sulur, Kecamatan Telanaipura, Kota Jambi, pada Selasa (17/9/2024) kemarin.
Peristiwa ini pertama kali diketahui oleh tante korban yang datang hendak berkunjung ke kontrakan korban. Namun tidak respon dari korban dan pintu dikunci dari dalam.
Kapolsek Telanaipura AKP S Harefa mengatakan, saat itu pihaknya mendapatkan informasi bahwa ada seorang warga yang gantung diri.
Setelah mendapatkan laporan tersebut, pihaknya langsung menuju ke lokasi. "Remaja ini didapatkan telah meninggal dunia dengan cara tergantung menggunakan seutas tali," katanya.
Untuk penyebab remaja tersebut gantung diri, pihak Kepolisian sedang melakukan penyelidikan.
Menurut keterangan pihak keluarga, remaja ini sudah lama ditinggal oleh ayah dan ibunya sedari bayi.
"Yang merawat ini neneknya, dan selama ini tinggal di rumah neneknya. Sementara rumah neneknya inikan dijual, sehingga remaja ini ngontrak sendiri," ujarnya.
Dari informasi yang didapat pihak Kepolisian, sehari-hari remaja tersebut menghabiskan waktunya untuk bermain game melalui telepon genggamnya.
“Kita juga tidak tahu apakah dia depresi atau bagaimana. Akan tetapi diperkirakan keluarganya depresi, karena selama ini memang aktivitas sehari-harinya main game, tidak ada pekerjaan,” jelasnya.
Yang mengetahui pertama kali peristiwa ini tantenya korban, saat itu ia mendatangi rumah kontrakan remaja tersebut dan mengetuk-ngetuk dan mendorong pintu rumah tidak bisa karena terkunci dari dalam.
Kemudian tante korban langsung meminta tolong kepada kerabat dan RT setempat untuk mencongkel jendela rumah dan pada akhirnya pintu rumah bisa dibuka.
"Dia tinggal sendiri, sehari-harinya di dalam rumah main game dan jarang keluar," ungkapnya.
Dalam peristiwa ini, pihak keluarga menolak untuk dilakukan autopsi dan akan segera memakamkan jenazah korban. (*)