Pemprov akan Terbitkan SK Perubahan
JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO- Penyaluran beasiswa Strata 1 (S1) dan Strata (S3) saat ini menunggu perampungan administrasi terakhir. Hal ini terjadi karena masih ditemukannya nama penerima yang ternyata mendapatkan beasiswa selain bantuan Pemprov ini. Akibatnya peserta harus dihapus dari daftar penerima beasiswa pemprov dan digantikan calon berikutnya.
Kabag Pelayanan Dasar Biro Kesejahteraan Rakyat Provinsi Jambi Watni mengatakan, sebelumnya penerima beasiswa dumisake jenjang S1 dan S3 secara resmi telah diumumkan. Hanya saja untuk penyaluran beasiswa S1 saat administrasi terakhir ditemukan beasiswa ganda.
"Jadi sekarang menunggu administrasi terakhir, yang beasiswa ganda dihapus dari penerima beasiswa Pemrpov. Nanti akan ada SK Surat Keputusan (SK) Perubahan, jumlah kuotanya tetap terisi," sebut Watni kepada Jambi Ekspres (18/9).
Menurutnya, berdasarkan rekomendasi Kementerian Pendidikan penundaan proses pencairan dilakukan sampai klir data penerima selesai di evaluasi.
BACA JUGA:Hasbil Mustaqim Sindir Arie Kriting Jadi Sorotan Publik, Ternyata Ini Penyebabnya
BACA JUGA:Donor Darah, Aksi Kemanusiaan yang Menguntungkan
"Mengingat saat ini masih ditemukan penerima double funding seperti KIP atau lainnya alias masih ada beasiswa ganda atau adanya mahasiswa yang telah menerima bantuan beasiswa lainnya," jelas Watni.
Tidak hanya itu, kata Watni, setelah proses evaluasi dilakukan dimasing-masing-masing kampus, proses pencairan nantipun akan dilakukan secara bertahap.
"Tahap pertama akan direalisasikan untuk penerima beasiswa jenjang S3. Untuk beasiswa S3 ini sedang pencocokan rekening bank agar tak salah," sebutnya
Kemudian tak lama setelah itu disusul penerima beasiswa jenjang S1 setelah rampung data dari kampusnya.
Sementara itu, terkait keseluruhan jumlah penerima beasiswa masih disesuaikan dengan kuota yang telah ditentukan yakni penerima beasiswa S1 sebanyak 300 orang , S3 dalam negeri sebanyak 75 orang dan S3 luar negeri sebanyak 5 orang.
Meskipun terjadi penundaan penyaluran, Kata Watni, estimasi pencairan secara keseluruhan ditargetkan dapat terselesaikan pada akhir bulan ini.
"Tetap ditargetkan pada akhir bulan ini penyalurannya terealisasi, sesuai dengan MoU dengan perbankan yang hanya tinggal proses pencairan saja," pungkasnya. (*)