JAKARTA, JAMBIEKSPRES.CO-Yannes Martinus Pasaribu, seorang pakar otomotif dari Institut Teknologi Bandung, menekankan betapa pentingnya memahami tahapan yang tepat saat memarkir mobil dengan transmisi otomatis (matik).
Menurutnya, langkah-langkah yang benar tidak hanya berkontribusi pada keamanan dan kenyamanan berkendara, tetapi juga berperan signifikan dalam memperpanjang umur mesin kendaraan.
“Memarkir mobil dengan benar adalah salah satu cara terbaik untuk menjaga komponen transmisi dan mesin tetap dalam kondisi optimal,” ungkap Yannes sebagaimana dikutip jambiekspres.co dari Antara.
BACA JUGA:CATAT! Tidak Semua Kendaraan Bisa Mengisi BBM Subsidi, Ini Dia Daftar Mobil yang Masuk Kriteria
BACA JUGA:Tips dan Trik yang Baik untuk Membeli Mobil Listrik yang Tepat
Ia mencatat bahwa banyak pengemudi masih bingung mengenai urutan yang tepat dalam proses parkir. Beberapa orang beranggapan bahwa langkah pertama yang benar adalah memindahkan tuas transmisi ke posisi "P" (Parkir) sebelum menarik rem tangan.
Sementara itu, ada juga yang percaya sebaliknya, bahkan beberapa di antaranya menganggap rem tangan tidak perlu ditarik dalam kondisi tertentu.
Yannes menjelaskan prosedur yang baik dan benar untuk memarkir mobil matik.
Pertama, pengemudi harus menginjak pedal rem secara perlahan hingga kendaraan berhenti sepenuhnya.
“Ini adalah langkah pertama yang krusial untuk memastikan kendaraan tidak bergerak,” katanya.
BACA JUGA:Kiat Aman Mengendarai Mobil Listrik dalam Berbagai Kondisi, Terutama Saat Hujan
BACA JUGA:Pakar Otomotif Ingatkan Bahaya Memanaskan Mobil Terlalu Lama
Setelah kendaraan berhenti, pengemudi kemudian harus menarik rem tangan untuk memastikan bahwa mobil tidak meluncur, terutama jika parkir dilakukan di tempat yang miring atau tidak rata.
Setelah memastikan rem tangan ditarik, langkah selanjutnya adalah memindahkan tuas transmisi ke posisi N (Netral).
“Memindahkan tuas ke posisi Netral akan membantu mesin berfungsi dalam keadaan idle tanpa memberikan beban tambahan pada transmisi,” jelas Yannes.
Setelah memastikan semua langkah di atas telah dilakukan dengan benar dan rem tangan berfungsi, pengemudi dapat memindahkan tuas transmisi ke posisi P untuk mengaktifkan mekanisme penguncian pada transmisi.
“Hanya setelah itu, matikan mesin,” tambahnya.
Yannes juga mengingatkan bahwa menarik rem tangan saat transmisi masih berada di posisi D (Drive) atau R (Reverse) dapat menyebabkan kerusakan pada transmisi akibat tekanan berlebih.
BACA JUGA:Sembilan Alasan Utama Mobil Anda Boros BBM dan Cara Mengatasinya
BACA JUGA:Generasi Milenial Pilih Mobil Bekas sebagai Pilihan Utama