AstraZeneca Kembangkan Pengobatan untuk Mendukung Pejuang Kanker Payudara

Kamis 19 Sep 2024 - 17:07 WIB
Reporter : Muhammad Akta
Editor : Muhammad Akta

JAKARTA, JAMBIEKSPRES.CO-AstraZeneca, perusahaan farmasi global, menunjukkan komitmen yang kuat untuk mendukung pejuang kanker payudara dengan mengembangkan penelitian dan pengobatan untuk kanker metastasis Her2-Rendah (Her2-Low).

Dalam upaya ini, AstraZeneca meluncurkan kampanye #AndHeartTogether untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya pemahaman tentang jenis kanker payudara ini.
"Kami di AstraZeneca berkomitmen untuk terus melakukan penelitian guna menemukan obat-obatan baru yang dapat memberikan harapan kepada pasien dengan tumor yang mungkin sebelumnya tidak mendapatkan perawatan yang memadai. Kampanye ini adalah salah satu wujud komitmen kami untuk mengenali kanker payudara metastasis Her2-Low di Indonesia," ujar Hoerry Satrio, Head of Corporate Affairs AstraZeneca Indonesia, pada talkshow "Mengenal Metastasis Her2-Low" sebagaimana dikutip jambiekspres.co dari Antara.

BACA JUGA:Pentingnya Dukungan Emosional bagi Penderita Kanker Payudara

BACA JUGA:Kehadiran Kelompok Bantu Pertahankan Kualitas Hidup Anak dengan Kanker
Kampanye ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, tetapi juga untuk memberikan edukasi mengenai kanker payudara Her2-Rendah yang masih minim pemahaman di masyarakat.

Hoerry mencatat bahwa rendahnya kesadaran masyarakat terhadap kanker payudara, serta rendahnya tingkat skrining, berkontribusi terhadap meningkatnya angka kejadian kanker payudara di Indonesia.
HER2 merupakan protein yang berperan dalam pertumbuhan sel-sel kanker.

Mereka yang memiliki kadar HER2 rendah dapat dibedakan menjadi HR+ (reseptor hormon positif) atau HR- (reseptor hormon negatif).

Sementara itu, pasien dengan kadar ekspresi HER2 yang tinggi dikenal sebagai HER2-positif, yang mewakili sekitar 15-20% dari seluruh kasus kanker payudara.

BACA JUGA:Hindari Karsinogenik pada Makanan Cepat Saji untuk Cegah Risiko Kanker

BACA JUGA:Strategi Pengobatan Kanker Paru, Dari Pembedahan hingga Imunoterapi untuk Kualitas Hidup Maksimal

Tumor yang tidak termasuk dalam kategori HER2-positif biasanya disebut sebagai HER2-negatif.
"Sains dan penelitian mengenai diagnosis Her2-Low di Indonesia masih dalam tahap awal. Sebelumnya, pilihan pengobatan terbatas pada kemoterapi, tetapi sekarang ada harapan baru dengan opsi perawatan yang lebih efektif," tambah Hoerry.
Salah satu terobosan terbaru dari AstraZeneca adalah Trastuzumab Deruxtecan, yang telah melalui semua proses uji coba yang ketat dari FDA dan BPOM.

Obat ini telah terbukti aman dan efektif dalam pengobatan kanker payudara Her2-Low dan kini sudah dapat digunakan oleh pasien setelah berkonsultasi dengan dokter mengenai tipe kanker mereka.
Hoerry menegaskan pentingnya melakukan diagnosa yang tepat dan mendapatkan pengobatan yang sesuai untuk setiap pasien.

BACA JUGA:Gejala Kanker Paru yang Harus Diwaspadai dan Pentingnya Deteksi Dini

BACA JUGA:Gastrointestinal Cancer Center MRCCC Jadi Pusat Unggulan Penanganan Kanker Saluran Pencernaan

Ia juga menyoroti bahwa meskipun pengobatan kanker payudara telah berkembang pesat, masih banyak tantangan yang harus dihadapi, termasuk stigma sosial dan kurangnya akses terhadap informasi yang akurat mengenai kanker payudara.
"Kami berharap dengan kampanye ini, lebih banyak orang akan mendapatkan pemahaman yang baik tentang kanker payudara, serta pentingnya skrining dini. Kami ingin kanker bukan lagi menjadi salah satu penyebab kematian tertinggi di masyarakat. Melalui kemajuan ilmu pengetahuan, kami berupaya memberikan manfaat yang lebih besar bagi pasien," tutup Hoerry.

BACA JUGA:Rasa Takut dan Malu Menjadi Penghalang bagi Perempuan untuk Pemeriksaan Kanker Serviks

Kategori :