PARIAMAN, JAMBIEKSPRES.CO– Kepolisian Resort Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat, telah berhasil menangkap seorang tersangka yang diduga terlibat dalam kasus pembunuhan Nia Kurnia Sari, seorang remaja berusia 18 tahun yang dikenal sebagai penjual gorengan di Kecamatan 2x11 Kayu Tanam.
Nia ditemukan tewas terkubur beberapa waktu lalu, menggugah perhatian dan keprihatinan masyarakat setempat.
Kapolres Padang Pariaman, AKBP Ahmad Faisol Amir, menyatakan rasa syukurnya atas penangkapan tersebut.
“Alhamdulillah, kami telah mengamankan tersangka yang selama ini kami cari,” ujarnya saat dihubungi untuk memberikan informasi lebih lanjut tentang kasus ini di Parik Malintang.
BACA JUGA:Jenazah Korban Perampokan dan Pembunuhan Sopir Travel Kuala Tungkal Dimakamkan
BACA JUGA:Istri Korban Pembunuhan Mayat dalam Karung Minta Pelaku Dihukum Berat
Tersangka, yang diketahui bernama Indra Septiarman (26), ditangkap di sebuah rumah warga di Nagari Kayu Tanam sekitar pukul 15.00 WIB.
Penangkapan ini dilakukan setelah pihak kepolisian melakukan serangkaian penyelidikan dan pengintaian.
Setelah ditangkap, Indra segera dibawa ke Polres Padang Pariaman untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
Pihak kepolisian berencana untuk mengembangkan kasus ini serta menggali informasi lebih dalam mengenai kemungkinan keterlibatan orang lain dalam kasus tersebut.
“Selanjutnya, kami akan melanjutkan penyidikan untuk memastikan semua fakta terungkap,” kata Faisol.
Dia menegaskan bahwa identitas tersangka sudah terkonfirmasi dan didukung oleh keterangan beberapa saksi yang telah diambil.
BACA JUGA:Korban Pembunuhan Mayat dalam Karung Tinggalkan Istri dan Dua Anak Balita
BACA JUGA:Penyidik Masih Melengkapi Berkas Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Kamar Kost
Kasus ini menarik perhatian publik, terutama setelah video penangkapan Indra beredar di media sosial.
Dalam video tersebut, terlihat suasana tegang saat tersangka ditangkap oleh petugas kepolisian. Indra ditemukan bersembunyi di loteng rumah warga, mengenakan celana pendek dan tidak memakai baju.
Video tersebut menggambarkan bagaimana banyak warga yang datang untuk melihat dan menyaksikan penangkapan tersebut, dengan beberapa di antaranya menunjukkan kemarahan yang mendalam terhadap tersangka.
Situasi semakin memanas ketika Indra diturunkan melalui tangga, di mana sejumlah warga tampak ingin melampiaskan kemarahan mereka.
Dalam video, terlihat beberapa orang menarik celana pendeknya hingga hampir terlepas, menambah suasana huru-hara di lokasi.
BACA JUGA:Masih Menunggu Petunjuk Jaksa Terkait Kasus Pembunuhan 21 Tusukan