Bupati Tanjabbar Berharap Kuota Jargas Ditambah

Rabu 25 Sep 2024 - 20:30 WIB
Reporter : Gatot Sunarko
Editor : Muhammad Akta

KUALATUNGKAL, JAMBIEKSPRES.CO-Bupati Tanjung Jabung Barat, Anwar Sadat, berharap adanya penambahan kuota jaringan gas bumi (Jargas) untuk rumah tangga di Kota Kuala Tungkal.

Harapan ini disampaikan saat sosialisasi dan jejak minat studi kelayakan program Jargas APBN.

“Melalui program ini, kami berharap masyarakat dapat menikmati bahan bakar yang aman, bersih, dan mudah diakses,” ujar Bupati Anwar Sadat.

Ia menekankan pentingnya program Jargas sebagai prioritas nasional untuk mendiversifikasi energi, mengurangi subsidi, serta menyediakan energi yang murah dan ramah lingkungan.

Sebagai tindak lanjut rapat koordinasi pada 3 September 2024, studi kelayakan Jargas APBN akan difokuskan di Kecamatan Tungkal Ilir, mencakup lima kelurahan: Kampung Nelayan, Tungkal II, Tungkal III, Tungkal Harapan, dan Patunas.

Bupati berharap kuota Jargas untuk Kota Kuala Tungkal dapat ditingkatkan, mengingat antusiasme masyarakat yang tinggi.

“Mudah-mudahan kuota jaringan gas untuk Kota Kuala Tungkal bisa ditambah,” ujarnya.

Dengan dibangunnya jaringan gas untuk rumah tangga, masyarakat tidak perlu lagi mengantre di pangkalan untuk membeli elpiji 3 Kg, karena mereka akan menikmati aliran gas yang tersedia 24 jam.

Irwanto, Inspektur Migas dari Direktorat Jenderal Migas Kementerian ESDM RI, menyatakan bahwa pihaknya akan bekerja sama dengan Lembaga Teknologi Fakultas Teknik Universitas Indonesia (Lemtek UI) dalam penyusunan studi kelayakan Jargas APBN.

Tanjung Jabung Barat terpilih sebagai salah satu dari 21 kabupaten/kota untuk mengikuti program ini dan telah menerima pembangunan Jargas sejak 2002, yang kini melayani 3.405 sambungan rumah. (sun)

Kategori :

Terkini

Minggu 22 Dec 2024 - 22:54 WIB

Dewan Ingatkan BKPSDM

Minggu 22 Dec 2024 - 22:52 WIB

Sekda Buka Rakor Natura

Minggu 22 Dec 2024 - 22:51 WIB

Pendaftaran P3K Dibuka Akhir Desember

Minggu 22 Dec 2024 - 22:49 WIB

134 Personil Amankan Natura

Minggu 22 Dec 2024 - 22:48 WIB

Konflik Lahan Berakhir Damai