JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO- Sebanyak 580 anggota DPR RI terpilih periode 2024-2029 akan dilantik di Gedung Nusantara, Senayan, Jakarta Pusat hari ini, Selasa (1/10). Dari jumlah itu, 8 orang di antaranya merupakan anggota DPR terpilih dari daerah pemilihan (Dapil) Provinsi Jambi.
Mereka adalah H Bakri, Hasan Basri Agus (HBA), Zulfikar Ahmad, Cek Endra (CE), Syarif Fasha, Edi Purwanto, Rocky Candra dan Elpisina. Tiga diantaranya merupakan wajah lama, sedangkan sisanya adalah wajah baru.
Selain DPR RI, empat anggota DPD RI Dapil Jambi juga dilantik. Mereka adalah Elviana, Ivanda Awalina Sukandar, Sum Indra dan Abu Bakar Jamalia. Hanya Ivanda yang merupakan wajah baru, sisanya pernah menjabat sebagai anggota DPD RI.
Sementara di DPR RI, dengan dominasi wajah baru, diharapkan anggota DPR RI terpilih asal Jambi mampu menunjukkan taringnya di tingkat nasional. Terlebih mereka bukanlah orang sembarangan, masing-masing merupakan mantan kepala daerah dan anggota DPRD Provinsi Jambi.
BACA JUGA:Komisi III DPR RI Telah Menyetujui Naturalisasi Eliano Reijnders dan Mees Hilgers
BACA JUGA:HUT DPR RI, SAH Dorong Pondok Pesantren Jadi Pilar Pembangunan Desa
Pengamat politik Dr. Arfai, SH., MH, mengatakan bahwa dirinya lebih melihat efektivitas anggota DPR RI terpilih itu dari dua aspek. Pertama adalah pembangunan dan kedua adalah aspek anggaran. “Aspek pembangunan dan anggaran ini penting untuk menujukkan efektivitas perwakilan kita yang ada di Senayan,” ujarnya.
Menurutnya, penguatan orientasi pembangunan yang skala program pusat untuk berada di daerah. Sehingga penting ada pemerataan program yang dibawah 8 anggota DPR RI yang menjadi perwakilan Jambi.
“Meraka harus mampu membawa program pusat ke Jambi. Tidak penting meraka berada di komisi berapa. Karena ketika berada di DPR RI, orientasinya adalah fraksi dan pergaulan lintas komisi,“ katanya.
Untuk mencapai itu, kata Arfai, harus ada kekompakan antara 8 anggota DPR RI terpilih untuk mendorong agar ada pembangunan nasional yang masuk ke Jambi. “Jangan hanya berpikir untuk sendiri,” sebutnya.
Begitu juga dengan anggaran, sebab kekuatan otomomi daerah saat ini tidak cukup kuat jika mengandalkan PAD saja. Karena itu bagaimana anggota DPR RI yang berada ditingkat pusat bagaimana mambawa anggaran pusat ke Jambi.
“Baik itu dalam bentuk program maupun dana. Dua ini yang penting, aspek pembangunan maupun anggaran,” terangnya.
Dosen Universitas Jambi ini menyebutkan bahwa hal ini tidak terlihat pada anggota DPR RI periode sebelumnya. Sehingga peting bagi anggota DPR RI terpilih saat ini untuk memiliki rencana bagaimana bisa melakukan penguatan terhadap pembangunan dan anggaran. “Yang kemarin itu saya lihat tidak terencana dengan yang matang. Lebih pada taktis dan kondisional saja,” ungkapnya.
Terpisah, Ketua Badko Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Jambi Ozi Saifirman mengingatkan pelantikan anggota DPR RI janganlah hanya sekedar seremonial. Melainkan awal dari tanggung jawab besar yang harus dipikul.
Kata Ozi, Badko HMI Jambi berharap, para wakil rakyat betul-betul menjalankan tugasnya sebagai penyambung lidah dan tidak mengabaikan masyarakat apalagi berbagai macam masalah di Provinsi Jambi.