JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO- BPJS Kesehatan Cabang Jambi turut berpartisipasi dalam kegiatan Pantai Cemara yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Timur bekerja sama dengan berbagai lembaga dan instansi pemerintah serta swasta. Kegiatan yang berlangsung selama dua hari, dari 1 hingga 2 Oktober 2024 yang berlangsung di Halaman Kantor Camat Rantau Rasau ini diinisiasi oleh PTSP Tanjab Timur dan dihadiri oleh berbagai pihak terkait.
BPJS Kesehatan hadir dengan membuka stan pelayanan di lokasi acara, memberikan berbagai layanan kepada masyarakat. Di antaranya adalah pengecekan keaktifan peserta, pendaftaran mandiri baru, informasi program JKN, pengecekan tunggakan, hingga panduan penggunaan aplikasi mobile JKN. Masyarakat yang datang ke stan BPJS Kesehatan juga diberi solusi terkait permasalahan keanggotaan, seperti penanganan aktivasi kartu yang tidak aktif.
Kepala BPJS Kesehatan Kabupaten Tanjab Timur, Martha, menyampaikan bahwa kehadiran BPJS Kesehatan dalam kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen untuk mempermudah masyarakat dalam mengakses layanan kesehatan. “Kami hadir di sini untuk memberikan kemudahan akses layanan BPJS Kesehatan, serta memberikan edukasi tentang pentingnya jaminan sosial kesehatan. BPJS Kesehatan berfungsi atas asas gotong royong, di mana yang sehat membantu yang sakit melalui program JKN,” ujar Martha.
BACA JUGA:Apresiasi Peran Media, BPJS Kesehatan Adakan Media Workshop dan Jamkesnews Award 2024
BACA JUGA:BPJS Kesehatan Cabang Jambi Serahkan Bantuan OSR Bagi Kafilah Kota Jambi
Martha juga menekankan bahwa kegiatan ini diharapkan mampu meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya berpartisipasi aktif dalam program JKN. Dengan demikian, masyarakat dapat lebih memahami bahwa program jaminan sosial kesehatan merupakan langkah bersama untuk menjamin kesehatan yang merata bagi semua warga.
Acara Pantai Cemara ini secara resmi dibuka oleh Staf Ahli Bidang Hukum, Politik, dan Pemerintahan, Drs. Arman, serta dihadiri oleh Ombudsman dan sejumlah pejabat dari Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Timur. Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan partisipasi masyarakat dalam mendukung berbagai program pemerintah, termasuk Jaminan Kesehatan Nasional.
Partisipasi BPJS Kesehatan dalam kegiatan Pantai Cemara ini adalah bentuk nyata komitmen BPJS Kesehatan untuk mendekatkan pelayanan kepada masyarakat, serta meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai pentingnya Jaminan Kesehatan Nasional.
Selain itu, Martha juga menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu upaya BPJS Kesehatan untuk mendukung program pemerintah daerah dalam meningkatkan kesadaran dan kepatuhan masyarakat terhadap program Jaminan Kesehatan Nasional. "Kami berharap melalui kegiatan seperti ini, masyarakat semakin paham dan aktif berpartisipasi dalam program JKN, sehingga tercipta jaminan kesehatan yang merata bagi seluruh masyarakat," pungkasnya.
Martha juga menyampaikan apresiasinya terhadap inisiatif PTSP dalam merespons kebutuhan masyarakat. Menurutnya, keberadaan layanan yang lebih dekat sangat mempengaruhi minat masyarakat untuk mengurus administrasi. "Salut dengan inisiatif teman-teman PTSP. Masyarakat sangat antusias menyambut program ini. Terbukti bahwa jarak sering menjadi kendala, dengan adanya program yang mendekatkan layanan seperti ini, masyarakat lebih termotivasi dan banyak yang datang," jelas Martha.
Untuk kedepannya, BPJS Kesehatan berkomitmen mempermudah pelayanan bagi masyarakat, salah satunya dengan mengaktifkan kembali program BPJS Kesehatan Keliling hingga ke desa-desa terpencil. Selain itu, BPJS Kesehatan juga akan menggalakkan kembali layanan BPJS Online untuk menjangkau masyarakat yang tinggal jauh dari pusat kota. "Kegiatan seperti ini menjadi pemicu agar program-program layanan publik dapat terus berjalan dan semakin dekat dengan masyarakat," tambah Martha.
Staf Ahli Bidang Hukum, Politik, dan Pemerintahan, Drs. Arman, yang hadir membuka kegiatan tersebut, menekankan pentingnya pendekatan layanan terpadu bagi masyarakat. "Ini adalah kegiatan publik yang memusatkan berbagai layanan di satu tempat. Masyarakat bisa menyelesaikan keperluannya dengan cepat tanpa harus berpindah-pindah kantor. Ini sangat menghemat waktu, terutama bagi mereka yang datang dari jauh," jelas Arman.
Kegiatan ini diharapkan menjadi model untuk pengembangan layanan publik yang lebih efisien dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat, sehingga pelayanan pemerintah dapat lebih mudah diakses oleh seluruh lapisan masyarakat. (*)