JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO - Harga Tandan Buah Segar (TBS) Kelapa Sawit di Jambi naik untuk sepekan kedepan. Hal ini merupakan kabar gembira bagi pertani Kelapa Sawit di Jambi.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Jambi Rakhmat Darmawan mengatakan, penetapan harga ini merujuk pada data yang dilansir dari Dinas Perkebunan Provinsi Jambi, Kamis (3/10).
"Berdasarkan hasil rapat tim penetapan harga Tandan Buah Segar (TBS) Sawit Provinsi Jambi, harga TBS kelapa sawit umur tanam 10-20 tahun, periode 4 September hingga 3 Oktober 2024 Rp 3.221 Per Kilogram (Kg)," kata Rakhmat.
Harga ini mengalami kenaikan Rp 106 per Kilogram dari periode sebelumnya Rp 3.115, 5 per Kg.
BACA JUGA:Petani Tanjabtim Pilih Berkebun Melon dan Semangka daripada Sawit
BACA JUGA:Karhutla Meluas di Areal Korporasi, Termasuk Izin PBPH dan Perkebunan Kelapa Sawit
Dirincikan Rakhmat, terdapat beberapa kategori harga seperti Kelapa Sawit umur 3 tahun Rp 2.523 per kilogram.
Kemudian, kelapa Sawit umur 4 tahun Rp 2.686 per kilogram. Kelapa Sawit umur 5 tahun Rp 2.810 per kilogram
Untuk kelapa Sawit umur 6 tahun Rp 2.928 per kilogram. Selanjutnya, Kelapa Sawit umur 7 tahun Rp 3.002 per kilogram
"Juga seperti harga Kelapa Sawit umur 10-20 tahun Rp 3.221 per kilogram," sebut Rakhmat.
Selain itu, sebut Rakhmat, untuk harga CPO atau minyak sawit mentah diputuskan Rp 13.556,52 per kilogram. Harga ini juga naik signifikan dari periode sebelumnya sebesar Rp 13.005,02 per kilogram.
Begitu juga dengan Kernel atau minyak inti sawit sepekan ke depan ditetapkan Rp 9.311,83 per kilogram naik dari periode sebelumnya sebesar Rp 9.437,94 per kilogram, dengan indeks K sebesar 93,20 persen.
Ditambahkan Rakhmat, harga TBS Kelapa Sawit yang ditetapkan Pemprov Jambi ini berlaku bagi petani yang bermitra dengan perusahaan. Harga ditetapkan berdasarkan usia tanam.
Menurutnya, pihaknya terus memantau penerapan harga di lapangan.
"Harga yang ditetapkan ini berlaku untut petani yang bermitra dengan perusahaan," katanya.