Sumur PPS-11 Dongkrak Produksi Migas Jambi, Pertamina Dekati Target Nasional

Selasa 08 Oct 2024 - 21:55 WIB
Reporter : Muhammad Akta
Editor : Muhammad Akta

JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO– Pertamina EP Jambi berhasil mencapai tonggak sejarah baru dengan keberhasilan pengeboran sumur PPS-11.

Sumur yang terletak di Desa Kasang Lopak Alai, Kumpeh Ulu, Muaro Jambi ini mampu menghasilkan minyak mentah dengan kualitas tinggi dan melampaui target produksi awal.

Dengan kedalaman 1.585 meter, sumur PPS-11 berhasil mengalirkan minyak mentah sebanyak [jumlah] barel per hari.

Capaian ini merupakan kabar gembira bagi Pertamina EP Jambi, karena semakin mendekatkan perusahaan ini pada target produksi nasional sebesar satu juta barel per hari pada tahun 2030.

BACA JUGA:Pertamina Turunkan Harga Pertamax Sesuai Fluktuasi Harga Global

BACA JUGA:Kilang Pertamina Plaju Pasarkan Biji Plastik 'Polytam' Melalui Enam Unit di Sumatera dan Jawa

"Keberhasilan ini tidak lepas dari kerja keras seluruh tim dan dukungan dari berbagai pihak," ujar Manager Pertamina EP Jambi Field, Hermansyah.

"Kami optimistis bahwa dengan pencapaian ini, kontribusi Pertamina EP Jambi dalam memenuhi kebutuhan energi nasional akan semakin meningkat."

Peningkatan produksi migas di Jambi tidak hanya memberikan dampak positif bagi perusahaan, tetapi juga bagi masyarakat sekitar.

Pendapatan daerah dari sektor migas akan meningkat, sehingga dapat digunakan untuk pembangunan infrastruktur dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Selain itu, proyek ini juga membuka lapangan kerja bagi masyarakat sekitar dan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi daerah.

BACA JUGA:Pertamina Rencanakan Peningkatan Produksi Polytam di Kilang Plaju

BACA JUGA:Pertamina Tegaskan Sanksi Keras untuk Agen dan Pangkalan yang Jual Elpiji di Atas HET

Keberhasilan pengeboran sumur PPS-11 menjadi bukti nyata komitmen Pertamina dalam mengembangkan potensi sumber daya alam Indonesia.

Perusahaan terus berupaya untuk meningkatkan produksi migas secara berkelanjutan, sambil tetap memperhatikan aspek keselamatan dan lingkungan. (*)

Kategori :