SAROLANGUN, JAMBIEKSPRES.CO – Infrastruktur di Kabupaten Sarolangun masih memerlukan banyak perbaikan.
Dari total panjang jalan milik Kabupaten Sarolangun yang mencapai 1.167,82 kilometer, hanya 434,10 kilometer yang berada dalam kondisi baik.
Kondisi ini menunjukkan perlunya perhatian serius dari pemerintah untuk memperbaiki infrastruktur yang rusak, baik yang mengalami kerusakan ringan, sedang, maupun berat.
BACA JUGA:Jokowi Resmikan Jalan Tol Bayung Lencir-Tempino Seksi 3
BACA JUGA:15 Tahun Jalan Sako Tamiai Tak Tersentuh Perbaikan
Menanggapi hal ini, Penjabat (PJ) Bupati Sarolangun, Bahri, menyatakan bahwa pihaknya akan fokus pada perbaikan infrastruktur selama masa jabatannya yang singkat.
"Dari total jalan yang menjadi kewenangan Kabupaten Sarolangun, baru 37,17 persen yang dalam kondisi baik. Pemerintah perlu memperhatikan sisa jalan yang memerlukan perbaikan," kata Bahri.
Ia menambahkan bahwa pembangunan infrastruktur jalan sangat penting untuk mendukung perekonomian masyarakat, baik dalam akses dari desa ke kota maupun sebaliknya.
BACA JUGA:Dinas Perkim Langsung Lakukan Perbaikan 50 Titik PJU di Jalan Protokol yang Padam
BACA JUGA:Perbaikan Permanen Jalan Amblas di Bungo Baru Dilakukan Tahun Depan
"Kami berharap pemerintah yang akan datang juga dapat memperhatikan kondisi infrastruktur jalan yang rusak, terutama di wilayah yang belum tersentuh. Dengan harapan, Sarolangun dapat semakin baik di masa depan," pungkasnya. (*)