Penambahan Lembaga Pemerintahan untuk Jawab Ekspektasi Publik Terhadap Prabowo

Rabu 16 Oct 2024 - 22:56 WIB
Reporter : Muhammad Akta
Editor : Muhammad Akta

JAKARTA, JAMBIEKSPRES.CO- Pengamat politik sekaligus Direktur Eksekutif Survei dan Polling Indonesia, Igor Dirgantara, menilai penambahan kementerian dan lembaga dalam kabinet Presiden Terpilih Prabowo Subianto dilakukan untuk memenuhi ekspektasi publik yang tinggi terhadap pemerintahan mendatang.
“Penambahan nomenklatur kabinet memang terjadi, dengan alasan jumlah penduduk besar dan luasnya wilayah Indonesia,” ujar Igor saat dihubungi di Jakarta, Rabu.
Menurutnya, keputusan Prabowo untuk menambah kementerian dan lembaga merupakan langkah yang sesuai dengan kewenangan Presiden Terpilih.

Langkah ini diharapkan dapat memperkuat kinerja pemerintah di bawah kepemimpinan Prabowo-Gibran.
Ekspektasi masyarakat terhadap pasangan ini memang tinggi, terutama setelah memenangkan Pemilu 2024 dengan 58 persen suara dalam satu putaran.

BACA JUGA:Pengamat Sebut Politik Akomodatif Masih Bayangi Kabinet Prabowo-Gibran

BACA JUGA:Ngaku Diberi Tugas Benahi Sistem Pilkada Oleh Prabowo

“Harapan masyarakat sangat besar terhadap pemerintahan Prabowo-Gibran,” tambah Igor.
Igor juga menjelaskan bahwa dalam berbagai kesempatan, Prabowo Subianto selalu menekankan pentingnya meningkatkan kesejahteraan rakyat Indonesia melalui pemanfaatan kekayaan alam yang dimiliki.

Hal ini membutuhkan pemerintahan yang kuat dan stabilitas politik yang baik.
“Prabowo ingin meningkatkan taraf hidup masyarakat, dan stabilitas politik menjadi faktor penting untuk mencapai tujuan tersebut,” jelas Igor.
Sebelumnya, Prabowo Subianto telah berkomitmen untuk menghapus kemiskinan di Indonesia dengan memaksimalkan hilirisasi sumber daya alam.

Menurut Prabowo, kekayaan alam Indonesia harus dikelola dengan baik agar manfaatnya dirasakan oleh seluruh rakyat.
“Saya telah menerima mandat dari rakyat Indonesia dengan tujuan utama untuk menghapus kemiskinan,” kata Prabowo dalam sambutannya di acara Repnas National Conference di Jakarta.

BACA JUGA:Anis Matta dan Arrmanatha Christiawan Ditunjuk Wakil Menteri Luar Negeri oleh Prabowo Subianto

BACA JUGA:Jelang Pelantikan, Ini Visi dan 8 Misi Astacita Prabowo-Gibran untuk Indonesia Emas 2045
Prabowo juga mengajak pengusaha muda yang tergabung dalam Relawan Pengusaha Muda Nasional (Repnas) untuk bersama-sama membangun perekonomian Indonesia agar lebih sejahtera dan berkeadilan.
“Kekayaan Indonesia harus dikelola untuk memastikan rakyat hidup lebih baik, dengan gizi yang cukup setiap hari. Tidak boleh ada lagi kemiskinan di negeri ini,” ujar Prabowo dalam sambutannya yang disampaikan melalui video. (*)

Kategori :