JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO - Provinsi Jambi kini memiliki tiga Kampung Zakat yang diharapkan dapat memberdayakan masyarakat secara berkelanjutan. Kampung Zakat ini terletak di Kelurahan Tanjung Solok, Kecamatan Kuala Jambi, serta di Merangin dan Tebo.
Pada 11 Oktober, Kecamatan Kuala Jambi mengadakan pembinaan untuk program ini, yang disambut baik oleh Kantor Urusan Agama setempat. Kampung Zakat bertujuan untuk mengelola dana zakat secara profesional dan transparan, bekerja sama dengan Baznas dan pihak terkait lainnya.
Kepala Bidang Penais Zawa Kanwil Kemenag Provinsi Jambi, H. Zefni Ishaq, menyatakan bahwa inisiatif ini bertujuan untuk meningkatkan lima aspek penting ketahanan pangan, sosial, pekerjaan, pendidikan, dan kesehatan. “Kami berharap tidak ada lagi masyarakat yang kelaparan atau putus sekolah, serta semua orang mendapatkan akses untuk berobat,” ujarnya.
BACA JUGA:Bolehkan Mengeluarkan Zakat Mal Dalam Bentuk Barang, Begini Penjelasan Hukumnya
BACA JUGA:Pj Walikota Jambi Sri Purwaningsih Buka Gerakan Pejabat Daerah Membayar Zakat
Muhammad Ikbal, Kepala Kantor Kemenag Tanjab Timur, mengajak masyarakat Tanjung Solok untuk bersyukur atas penunjukan ini. Ia menegaskan pentingnya kesadaran zakat di kalangan nelayan, dengan mengingatkan bahwa setiap ton ikan yang didapatkan membawa kewajiban zakat.
Dalam acara tersebut, Badan Amil Zakat Nasional Tanjung Jabung Timur juga memberikan bantuan modal usaha untuk UMKM dan etalase senilai Rp16 juta rupiah.
“Dengan dukungan yang terarah, diharapkan Kampung Zakat dapat meningkatkan kemandirian ekonomi dan taraf hidup masyarakat Jambi secara keseluruhan,” katanya. (*)