MUARASABAK, JAMBIEKSPRES.CO - Jembatan Rano di Kelurahan Rano, Kecamatan Muara Sabak Barat, Kabupaten Tanjabtim, kembali mengalami kerusakan parah.
Kondisi lantai besi jembatan yang mulai terlepas, berlobang, dan hancur akibat beban kendaraan roda empat yang sering melintas, menjadi perhatian serius bagi pengguna jalan.
Kerusakan ini sangat mengganggu lalu lintas dan membahayakan pengendara. Lantai besi yang rusak dapat menyebabkan kecelakaan, terutama bagi kendaraan yang baru pertama kali melintas.
BACA JUGA:Dari Bangunan Peninggalan Inggris Hingga Jembatan Laut yang Iconic
BACA JUGA:Apresiasi Goro Swarnabhumi di Jembatan Kerinduan
Menurut keterangan warga setempat, perbaikan jembatan telah dilakukan, namun hanya bersifat darurat.
"Perbaikan total belum pernah dilakukan," kata Tomi, seorang warga yang tinggal di dekat jembatan.
Tomi menambahkan bahwa pengguna yang sering melintas di Jembatan Rano mungkin sudah paham akan kondisinya, tetapi bagi pengendara baru, bisa sangat berisiko.
"Baru-baru ini, sebuah mobil pendatang terjebak di tengah jembatan karena ban mobil masuk ke dalam lobang lantai, dan memerlukan waktu berjam-jam untuk evakuasi," jelasnya.
Pantauan di lapangan menunjukkan bahwa kondisi Jembatan Rano memang sangat memprihatinkan.
BACA JUGA:Disidak, Kontraktor Jembatan Tak Bisa Tunjukkan SILO
BACA JUGA:Dorong Pembangunan Jembatan Sungai Rambut
Pengendara harus melewati jembatan secara bergantian, dan ketidak hati-hatian dapat menyebabkan besi yang terlepas tersangkut di bawah kendaraan.
Situasi ini menuntut perhatian segera dari pihak berwenang untuk melakukan perbaikan menyeluruh demi keselamatan pengguna jalan. (*)