SUNGAIPENUH, JAMBIEKSPRES.CO-Angka Kematian Ibu Hamil (AKIH) di Kota Sungai Penuh pada tahun 2024 mengalami penurunan dibandingkan tahun 2023.
Pada tahun 2024, jumlah kematian ibu hamil tercatat 1 kasus, sedangkan pada tahun 2023 mencapai 3 kasus.
"Memang ada penurunan kasus kematian ibu hamil di Kota Sungai Penuh. Pada tahun 2023 terdapat 3 kasus, sedangkan tahun 2024 terdapat 1 kasus," kata Kabid Kesmas Dinas Kesehatan Kota Sungai Penuh, Gunardi.
BACA JUGA:Bidan Berperan Edukasi Nutrisi Sejak Sebelum Kehamilan
BACA JUGA:Manfaat Vitamin D untuk Kesehatan Reproduksi dan Program Hamil
Lebih lanjut, Gunardi menyampaikan bahwa pihaknya berupaya menurunkan Angka Kematian Ibu Hamil (AKIH) dengan melakukan pemeriksaan kesehatan ibu hamil serta janin yang dikandung.
"Untuk memastikan kesehatan ibu hamil, kami melakukan pemeriksaan sebanyak 8 kali selama kehamilan, baik oleh dokter maupun bidan," ujarnya.
Di samping itu, kematian ibu hamil disebabkan oleh asupan gizi yang kurang serta adanya penyakit penyerta.
BACA JUGA:Rekomendasi Makanan Sehat untuk Ibu Hamil dari Dokter Spesialis
BACA JUGA:Kehamilan Sehat Dimulai dengan Persiapan Matang, Ini Penjelasan Dokter Spesialis
Sementara itu, Angka Kematian Bayi (AKB) pada tahun 2023 di Kota Sungai Penuh mencapai 7 kasus, sedangkan pada tahun 2024 tetap sebanyak 7 kasus. (*)