JAKARTA, JAMBIEKSPRES.CO- Ketua Bawaslu Rahmat Bagja menilai peningkatan kompetensi seluruh jajaran Bawaslu sangat penting.
Hal ini bertujuan agar para pengawas tidak hanya memahami regulasi, tetapi juga mampu mengambil keputusan yang tepat di berbagai situasi kritis.
BACA JUGA:Bawaslu Batanghari Awasi Akun Media Sosial Paslon
BACA JUGA:Bawaslu Jambi Temukan Sejumlah Pelanggaran dalam Kampanye Pilkada, 12 Sedang Ditangani
“Pemilihan Kepala Daerah juga menjadi tantangan besar bagi kita semua. Maka inovasi menjadi sangat penting dalam pelatihan pengawas pemilu. Saat ini Bawaslu telah mengembangkan metode pelatihan yang adaptif dan responsif terhadap situasi lapangan,” ungkap Bagja saat memberi arahan Rapat Koordinasi Nasional Kediklatan Pengawas Pemilu.
Dalam Kesempatan yang sama, Sekretaris Jenderal Bawaslu Ichsan Faudy mengatakan, penguatan kelembagaan menjadi kunci dalam menjaga netralitas dan akuntabilitas Bawaslu sebagai lembaga pengawas pemilu.
“Penguatan kelembagaan bukan hanya soal struktur, tetapi juga memastikan bahwa seluruh personel memiliki komitmen yang sama untuk menjalankan tugas secara profesional dan berintegritas,” tuturnya.
BACA JUGA:Bawaslu Siapkan Buku Saku untuk PTPS dalam Mengawasi Pilkada 2024
BACA JUGA:Bawaslu Minta Dukungan Keamanan Bagi Penyelenggara
Dengan dilaksanakan kediklatan ini, diharapkan dapat menghasilkan langkah-langkah strategis untuk menghadapi tantangan pemilu yang semakin dinamis dan memastikan setiap pengawas pemilu memiliki kompetensi yang diperlukan untuk menjaga integritas proses demokrasi. (gwb)