MUARASABAK - Pemerintah Kabupaten Tanjabtim terus berupaya melakukan perbaikan infrastruktur jalan lintas kecamatan menuju ibukota kabupaten. Dimana saat ini kondisi jalan mantap di Kabupaten Tanjabtim sudah mencapai 16,33 persen.
Kabid Bina Marga Dinas PUPR Kabupaten Tanjabtim, Susiana membenarkan data tersebut. Untuk total keseluruhan panjang jalan Kabupaten Tanjabtim sepanjang 1167,40 Km, yakni dengan kondisi mantap 16,33 persen dan 12,94 persen dalam kondisi baik, sedangkan yang lainnya dalam kondisi sedang dan rusak.
"Itu merupakan data tahun 2024 sesuai dengan perbaikan maupun pembangunan jalan di tahun ini," katanya.
Susiana menjelaskan, bahwa penanganan jalan di tahun 2024 dengan rincian pembangunan jalan rigid beton sepanjang 12 Km, jalan aspal kurang lebih 4 Km, penanganan pengerasan jalan atau kelas B sepanjang 17 Km dan pembangunan jalan baru oleh TMMD sepanjang 6 Km.
"Dari 12 Km pembangunan jalan rigid beton, 6 Km diantaranya dibangun menggunakan dana CSR PetroChina," jelasnya.
Kedepannya, untuk menangani kerusakan-kerusakan jalan di Kabupaten Tanjabtim, pihaknya akan meningkatkan ruas-ruas jalan utama kecamatan menuju ibukota kabupaten, seperti ruas jalan Desa Simbur Naik, Lambur Luar, Nipah Panjang-Rantau Rasau dan oprit Jambatan Muara Sabak sebelah barat sampai ke pusat kabupaten.
"Terkait jalan dengan status provinsi yang ada di Tanjabtim, biasanya kita selalu membuat usulan ke provinsi, sedangkan jalan dengan status nasional kita akan koordinasikan dengan Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) IV Jambi," terangnya. (lan)