MUARASABAK, JAMBIEKSPRES.CO–Jembatan Parit 11 Desa Teluk Majelis, Kecamatan Kuala Jambi, Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim) dalam kondisi mengkhawatirkan. Badan jembatan terlihat melengkung dan tiang penyangga sudah banyak yang rusak, membuat jembatan tidak dapat menahan beban kendaraan.
Kepala UPTD Alkal Dinas PUPR Tanjabtim, Al Qodri, mengungkapkan bahwa tim sudah melakukan survei dan menemukan sekitar 10 tiang jembatan yang rusak parah.
Tiang penyangga yang terbuat dari besi sudah keropos akibat air asin, ditambah usia jembatan yang sudah belasan tahun.
Hal ini menyebabkan jembatan tidak lagi aman untuk dilalui kendaraan berat.
Kondisi tiang jembatan yang sangat mengkhawatirkan--
“Meski kondisi luar jembatan masih terlihat baik, tiang penyangga sudah sangat rusak. Kami telah memasang pengumuman agar kendaraan yang melintas tidak melebihi 3 ton,” ujar Al Qodri.
Sebagai langkah sementara, pihaknya melakukan pemeliharaan dengan menambah beberapa tiang, namun perbaikan total baru akan dilakukan pada tahun 2025.
Proyek perbaikan ini akan ditangani oleh Bidang Bina Marga Dinas PUPR Tanjabtim.
Kabid Bina Marga Dinas PUPR Tanjabtim, Susiana, menyatakan bahwa Jembatan Parit 11 Teluk Majelis telah masuk dalam perencanaan pembangunan fisik pada RKA tahun 2025.
“Jembatan ini sangat penting karena menghubungkan Kecamatan Kuala Jambi dengan kabupaten, jadi penanganannya harus segera dilakukan,” tambahnya.
Jika jembatan ini ambruk, maka arus lalu lintas akan terputus, yang akan berdampak besar bagi mobilitas masyarakat. (*)