JAKARTA, JAMBIEKSPRES.CO-Partai Persatuan Pembangunan (PPP) memutuskan untuk menggelar muktamar lebih awal guna memberikan waktu yang cukup bagi konsolidasi internal partai menjelang Pemilu 2029. Keputusan ini disampaikan langsung oleh Ketua DPP PPP, Achmad Baidowi, dalam keterangannya di Jakarta, Jumat.
"Muktamar PPP akan dimajukan dari jadwal semula agar kami memiliki waktu yang cukup untuk mempersiapkan segala hal terkait Pemilu 2029," ujar Baidowi, yang akrab disapa Awiek.
Muktamar ke-10 PPP, yang sebelumnya dijadwalkan pada Desember 2025, akan digelar lebih awal, meski tetap pada tahun 2025, namun tidak di penghujung tahun.
Jadwal pasti untuk muktamar PPP akan ditentukan dalam Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) yang rencananya akan diadakan pada 10 hingga 15 Desember 2024. "Agenda utama Mukernas adalah untuk menentukan tanggal dan waktu pelaksanaan muktamar X," lanjut Baidowi.
BACA JUGA:DKPP Catat 565 Aduan Pelanggaran Penyelenggara Pemilu
BACA JUGA:Pengawas Pemilu Boleh Sombong Tegakkan Aturan
Keputusan ini diambil setelah rapat pengurus harian DPP PPP pada Kamis malam, 7 November 2024, yang juga menyepakati pembentukan kepanitiaan Mukernas dan Muktamar. Musyafa Nur ditunjuk sebagai Ketua Steering Committee (SC) Mukernas, sementara Amri M Ali akan memimpin sebagai Ketua Organizing Committee (OC) Mukernas PPP. Untuk Muktamar PPP, Ermalena akan menjabat sebagai Ketua SC, dan Achmad Baidowi sendiri akan memimpin sebagai Ketua OC serta Ketua Panitia Harlah Ke-52 PPP.
"Keputusan pengurus diambil melalui musyawarah mufakat," tambah Baidowi.
Sebelumnya, Dewan Majelis PPP yang dipimpin oleh Plt. Ketua Umum Mardiono menerima desakan untuk menggelar muktamar lebih awal. Hal ini terkait dengan kekecewaan partai setelah gagal membawa PPP ke parlemen dalam Pemilu 2019.
Dewan Majelis PPP, melalui surat yang disampaikan oleh Ketua Majelis Kehormatan PPP Zarkasih Nur dan Ketua Majelis Syariah Mustofa Aqil Siroj, mendorong untuk segera melaksanakan muktamar pada tahun 2024 guna memperkuat persiapan partai dalam menghadapi Pemilu yang akan datang.
"Surat itu disampaikan langsung oleh Kiai Zarkasih Nur dan Kiai Mustofa Aqil kepada Plt. Ketua Umum," jelas Romahurmuziy, Ketua Majelis Pertimbangan DPP PPP, saat dihubungi ANTARA, Selasa (18/6) lalu.
Dengan langkah ini, PPP berharap dapat lebih memantapkan diri untuk menghadapi Pemilu 2029 dan memperbaiki kinerja partai dalam menggalang dukungan serta konsolidasi organisasi secara lebih efisien. (ant)