Tak Kenal Musim Pemilu, SAH Minta Kader Gerindra Makmurkan Masjid
Ketua DPD Partai Gerindra Provinsi Jambi Dr. Ir. H. A.R. Sutan Adil Hendra, MM memimpin pengajian rutin di kediamannya di kawasan Telanaipura, Kota Jambi. --
JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO- Meski Pemilu 2024 telah berlalu, Ketua DPD Partai Gerindra Provinsi Jambi Dr. Ir. H. A.R. Sutan Adil Hendra, MM tetap mengajak seluruh umat Islam, khususnya di Jambi, tidak hanya bersemangat mendirikan masjid, tetapi juga harus bertanggung jawab untuk memakmurkannya. Sehingga masjid-masjid di daerah ini ramai dan dipenuhi umat yang melaksanakan ibadah.
"Kader Gerindra dan umat Islam lainnya, harus bertanggung jawab untuk memakmurkannya, jangan pula semangat pada pembangunannya saja. Bila masjid ini sudah berdiri, masyarakat, harus bisa membuat masjid ini ramai. Shalat lima waktu berjemaah terutama bagi yang laki-laki, ibu-ibunya mengaji atau perwiritan," ujar SAH dihadapan puluhan jamaah mesjid di kawasan pemukiman wakil rakyat tersebut.
"Bila mesjid sudah dibangun, segeralah agar bisa dimanfaatkan masyarakat, jangan hanya untuk sholat tapi bisa juga untuk majelis ilmu, zikir dan tausiah," katanya.
Menurut Ketua DPD Partai Gerindra Provinsi Jambi itu sudah saatnya kita menjadikan mesjid sebagai fungsi sosial dan pendidikan di samping tempat ibadah, karena disinilah letak kekuatan umat Islam.
”Semakin dekat kita dengan mesjid makin kuat pula silahturahmi dan kekuatan umat, sebaliknya jika kita tidak bisa memakmurkan mesjid, kita makin lemah pula, hilang kebersamaan bahkan identitas seorang muslim,” ungkapnya.
SAH sendiri berulang kali menekankan masyarakat tidak segan atau ragu untuk menyumbangkan dananya ke mesjid, karena ini investasi akhirat dan sosial, jadi kemakmuran mesjid harus berasal dari swadaya masyarakat, khususnya jamaah ataupun sumbangan dan bantuan dari umat.
Bahkan secara terang - terangan SAH juga Ketua DPD Partai Gerindra Provinsi Jambi ini menghimbau Kader Partai Gerindra harus menjadi barisan terdepan dalam memakmurkan mesjid.
"Pak Prabowo itu ngurus sendiri mesjid yang ada di Hambalang, ia urus dari pegawai syaranya, kebersihan, perlengkapan, masa kader Gerindra tidak meniru kebiasaan beliau untuk memakmurkan mesjid," pungkasnya. (*)