JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO- Pemerintah Kota Jambi terus berinovasi dalam meningkatkan layanan administrasi kependudukan dengan menghadirkan dua program baru, yaitu aktivasi identitas kependudukan digital secara online melalui video call (Latin) dan inovasi rekam identitas KTP elektronik di sekolah (Retas).
Sekretaris Daerah Kota Jambi, A Ridwan, mengungkapkan bahwa pelayanan publik yang efisien, efektif, dan inovatif adalah salah satu fokus utama Pemerintah Kota Jambi untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang responsif.
"Di era digital saat ini, masyarakat menginginkan pelayanan yang lebih cepat dan mudah. Oleh karena itu, kami sangat mengapresiasi upaya Dinas Dukcapil dalam mengembangkan inovasi untuk mempermudah pelayanan administrasi kependudukan," kata Ridwan di Jambi.
Inovasi Latin dan Retas yang baru diluncurkan ini diharapkan dapat mempermudah akses layanan bagi masyarakat serta mendekatkan pelayanan langsung kepada mereka.
Ridwan juga berharap inovasi tersebut dapat meningkatkan kepemilikan dokumen kependudukan di Kota Jambi, khususnya sejak usia sekolah.
Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Jambi, Nirwan Ilyas, menambahkan bahwa Disdukcapil terus berupaya memperbaiki layanan sesuai dengan kebutuhan dan harapan masyarakat.
Salah satunya adalah dengan menghadirkan layanan aktivasi Identitas Kependudukan Digital (IKD) secara online melalui video call.
"Layanan ini dirancang untuk memudahkan masyarakat, terutama mereka yang memiliki keterbatasan waktu dan tempat, untuk mengaktivasi IKD tanpa harus datang langsung ke kantor Dinas Dukcapil," jelas Nirwan.
Dengan adanya layanan ini, masyarakat bisa mengaktivasi identitas kependudukan digital dari mana saja, membuat layanan lebih inklusif dan efisien.
Inovasi lainnya, yakni rekam identitas KTP elektronik di sekolah (Retas), juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran identitas kependudukan sejak usia sekolah.
Melalui program ini, para siswa yang sudah memenuhi syarat bisa melakukan perekaman KTP elektronik langsung di sekolah, sehingga prosesnya menjadi lebih praktis dan efisien.
Selain itu, inovasi ini juga mendukung program pemerintah untuk mempercepat kepemilikan KTP elektronik, yang penting untuk kelancaran Pilkada serentak pada 27 November 2024. (*)