Lima Besar Nasional, Kota Jambi Raih APBD AWARD'2024
PENGHARGAAN: Kota Jambi dianugerahi APBD AWARD 2024 dari Kementerian Dalam Negeri. Penghargaan diterima langsung Pj Walikota Jambi.--
Kemendagri Apresiasi Pengelolaan Keuangan Daerah
JAKARTA - Seakan tiada henti berprestasi, Tanah Pilih Pusako Batuah Kota Jambi kembali mengukir prestasi ditingkat nasional. Kali ini, Pemerintah Kota (Pemkot) Jambi dianugerahi APBD AWARD 2024 dari Kementerian Dalam Negeri melalui Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Keuangan Daerah (Keuda).
Pemkot Jambi dinilai berhasil melaksanakan penggunaan anggaran secara efektif dengan realisasi belanja tertinggi di Indonesia. Capaian itu menempatkan Kota Jambi masuk 5 besar nasional untuk kategori Pemerintah Kota dengan Realisasi Belanja Tertinggi, diikuti Kota Malang, Kota Pekalongan, Kota Probolinggo, dan Kota Blitar. Prestasi ini juga sekaligus menjadikan Kota Jambi sebagai satu-satunya pemerintah Kabupaten/Kota di Provinsi Jambi meraih anugerah tersebut. Sementara untuk level Pemerintah Provinsi (Pemprov) dengan kategori yang sama juga berhasil diraih Pemprov Jambi bersama 9 Pemprov lainnya.
Raihan apresiasi itu diterima langsung oleh Penjabat (Pj) Wali Kota Jambi Sri Purwaningsih, yang diserahkan oleh Direktur Jenderal Perimbangan Keuangan Kemendagri Luky Alfirman dalam rangkaian acara Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Keuangan Daerah Tahun 2024 yang diselenggarakan di Grand Sahid Jaya Hotel, Jakarta, pada Rabu (18/12/2024).
Selain Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian bersama jajaran Kemendagri, turut pula hadir dalam acara itu, menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN) /Kepala Bappenas Rahmat Pambudi, Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Maruarar Sirait, serta sejumlah kepala atau perwakilan kementerian/badan dan lembaga.
Usai menerima penghargaan itu kepada sejumlah awak media, Pj Walikota Sri Purwaningsih, menyampaikan rasa syukurnya atas apresiasi yang diberikan kepada Pemerintah Kota Jambi itu.
“Alhamdulillah, Kota Jambi meraih anugerah APBD Award dari Kemendagri atas kategori realisasi belanja daerah tertinggi se-Indonesia," ungkapnya.
Dirinya menyebut, capaian ini merupakan hasil kerja sama semua pihak, baik bersama pemerintah maupun masyarakat.
"Semoga penghargaan ini dapat menjadi motivasi untuk terus meningkatkan pelayanan dan pembangunan di Kota Jambi,” singkatnya.
Sebelumnya, dalam sambutan saat membuka Rakornas, Mendagri Tito Karnavian menyampaikan apresiasinya kepada sejumlah kepala daerah penerima penghargaan tersebut. Dalam kesempatan itu, Mendagri menekankan pentingnya bagaimana mencari peluang meningkatkan pendapatan daerah, sehingga pendapatan daerah lebih tinggi dibandingkan dari belanja daerah.
"Darahnya organisasi adalah keuangan, makanya harus berpikir bagaimana meningkatkan pendapatan daerah. Saya berharap kepala daerah tolong cara berfikirnya bagaimana meningkatkan pendapatan dari PAD dan BUMD," ujarnya.
Mendagri mengungkapkan PAD bisa hidup asalkan swasta di daerah tersebut hidup dan berkembang.
Terang dia, Indonesia menjadi salah satu negara dengan ekonomi terkuat di dunia dengan pertumbuhan ekonomi sebesar 5 persen sepanjang tahun 2024.
Di mana sektor industri pengolahan dan manufaktur masih menjadi lapangan usaha yang berkontribusi terbesar pada pertumbuhan ekonomi Indonesia dengan 18,67 persen dari total perekonomian Indonesia.