Dokter Peringatkan Risiko Skincare Microneedling Tanpa Bantuan Profesional

Rabu 13 Nov 2024 - 21:23 WIB
Reporter : Muhammad Akta
Editor : Muhammad Akta

JAKARTA, JAMBIEKSPRES.CO– Dokter spesialis dermatologi dan venerologi, dr. Marsha Bianti Sp.DV, mengingatkan bahwa penggunaan metode microneedling pada perawatan kulit (skincare) dapat menimbulkan berbagai risiko jika dilakukan tanpa pengawasan profesional.

Menurutnya, meskipun terlihat mudah, perawatan dengan microneedling yang melibatkan jarum-jarum kecil ini membutuhkan keterampilan khusus agar tidak menimbulkan masalah.

"Jika dilakukan sendiri di rumah tanpa bantuan profesional, risiko yang bisa muncul adalah luka yang terlalu dalam, yang bisa meninggalkan bekas pada kulit," kata dr. Marsha, Rabu, saat berbincang dengan ANTARA.

Ia menjelaskan bahwa meskipun microneedling tampak sederhana, perawatan ini melibatkan teknik yang harus dilakukan dengan hati-hati karena melibatkan alat medis.

Jika tidak dilakukan dengan benar, prosedur ini dapat menyebabkan luka pada kulit yang tidak hanya merusak estetika tetapi juga meningkatkan risiko infeksi atau perdarahan.

"Walaupun jarumnya kecil dan halus, tetap ada risiko kerusakan pada kulit. Oleh karena itu, prinsip sterilitas harus diperhatikan, dan sebaiknya dilakukan di klinik yang terjamin sterilitasnya dan oleh profesional yang berkompeten," ujar dr. Marsha.

Microneedling sendiri banyak digunakan untuk mengatasi kerutan halus dan bekas jerawat, dengan cara merangsang produksi kolagen dan elastin di kulit melalui jarum-jarum kecil yang menusuk permukaan wajah.

Namun, jika prosedur ini tidak dilakukan dengan benar, efek sampingnya bisa merusak kondisi kulit.

Dr. Marsha menyarankan agar konsumen lebih bijak dalam memilih produk skincare, terutama jika mereka ingin menggunakan metode yang dapat dilakukan di rumah.

Sebagai alternatif, ia menyarankan untuk menggunakan skincare dengan bahan aktif seperti retinol atau asam AHA dan BHA, yang juga dapat merangsang pembentukan kolagen dan elastin untuk mengatasi masalah kulit seperti kerutan halus dan bekas jerawat.

Selain itu, perawatan dengan chemical peeling menggunakan cairan asam tertentu juga dianggap lebih aman untuk dilakukan di rumah.

Namun, jika seseorang merasa perlu melakukan perawatan yang lebih invasif, seperti microneedling, dr. Marsha menyarankan agar prosedur tersebut dilakukan di klinik yang dikelola oleh tenaga medis profesional. (*)

Kategori :