KPK Harapkan Sosok Berintegritas

Sabtu 16 Nov 2024 - 20:48 WIB
Editor : Adriansyah

Terpilih Pimpin Dewas KPK

JAKARTA, JAMBIEKSPRES.CO - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berharap uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) Calon Pimpinan (Capim) dan Calon Dewan Pengawas (Dewas) KPK akan memilih sosok yang punya integritas dan tekad kuat dalam memimpin lembaga antirasuah untuk memberantas korupsi di Indonesia.

"Saya pikir yang dibutuhkan adalah pemimpin yang tentunya yang pertama berintegritas dan memiliki determinasi untuk memimpin lembaga ini memberantas korupsi kedepannya, tidak hanya mencegah, termasuk menindak juga," kata Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika saat dikonfirmasi di Jakarta, Sabtu.

Tessa pun menambahkan selain berani dalam menindak pelaku korupsi, pimpinan KPK juga diharapkan punya jiwa kepemimpinan yang kuat dan mampu mengelola lembaga untuk mencapai hasil optimal.

"Jadi, intinya integritas dan fungsi manajerial yang mumpuni, saya pikir seperti itu," ujarnya

BACA JUGA:KPK Periksa Eks Komisaris Pertamina

BACA JUGA:KPK Tunggu Hitungan Kerugian Negara Dalam Kasus Kapal Inspeksi Perikanan

Sebelumnya, Komisi III DPR RI umumkan 20 nama Calon Pimpinan dan Calon Dewan Pengawas KPK yang akan mengikuti uji kelayakan dan kepatutan.

Adapun 20 nama itu terdiri dari 10 nama Capim KPK dan 10 nama Calon Dewas KPK, yang sebelumnya juga telah diumumkan oleh panitia seleksi. Ujian tersebut akan digelar oleh Komisi III DPR RI pada 18-21 November 2024.

"Jadi ini nama yang sudah masuk, dan nanti tinggal kita minta juga masukan dari masyarakat terhadap calon," kata Wakil Ketua Komisi III DPR RI Rano Alfath di Kompleks Parlemen, Jakarta (15/11).

Dia memastikan masyarakat bisa menyampaikan aspirasi terkait nama-nama calon pimpinan KPK yang akan ikut dalam uji kelayakan dan kepatutan tersebut. Aspirasi itu, kata dia, bisa disampaikan melalui Kesekretariatan Komisi II DPR RI di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Jakarta.

Menurut dia, masyarakat diberi kesempatan untuk menyampaikan aspirasinya sebelum pelaksanaan uji kepatutan dan kelayakan berlangsung. Dia mengatakan aspirasi itu bisa disampaikan secara langsung maupun tertulis.(ant)

Kategori :