"Kami itu sekarang masuk dalam global supplier Airbus, tail boom, ekor, fuselage, itu (PT DI) sudah kirim ke mereka (Airbus), untuk mereka assembly di mana kami itu sudah punya di PT DI Aerostructure," kata Direktur Utama PT DI yang juga merupakan perwira tinggi bintang dua TNI AU.
Tidak hanya itu, Gita menjelaskan PT DI juga punya ICA (industrial cooperation agreement) dan CISA (commercial industrial and service agreement) yang menjadi landasan bagi PT DI untuk kerja sama manufaktur pesawat/helikopter dan juga pelayanan lainnya.
"Tidak hanya di manufaktur, tetapi juga service-nya. Kami sudah punya, hanya sekarang bagaimana kami mengisi perjanjian yang sudah ada untuk memberikan nilai tambah," katanya. (ant)
Kategori :