"Semua orang membantu satu sama lain, itu lebih mudah membantu dalam tim dan di lapangan, kadang-kadang sulit karena kami tidak selalu bersama, tapi kami harus berkomunikasi satu sama lain dan mengenal satu sama lain dengan baik, jadi kami bisa tampil dengan lebih baik," pungkasnya.
Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir mengatakan kemungkinan besar pemain timnas Indonesia Kevin Diks absen pada laga melawan Arab Saudi dalam lanjutan putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, besok Selasa (19/11) pukul 19.00 WIB.
Kevin kemungkinan akan absen karena dirinya mendapatkan cedera pada laga terakhir dalam debutnya yang berakhir dengan kekalahan 0-4 melawan Jepang, Jumat (15/11) lalu, saat pemain Copenhagen itu berbenturan dengan Wataru Endo pada menit ke-36.
Bek 28 tahun itu kemudian ditarik keluar oleh Sandy Walsh pada menit ke-41. Setelah pertandingan, Kevin keluar stadion dengan kondisi kaki kiri bagian lututnya diperban.
"(Kevin) Cedera, sepertinya tidak bisa main," jelas Erick ketika bertemu dengan awak media di SUGBK, Senin.
Satu hari sebelumnya di sesi latihan tim di Stadion Madya GBK, Manajer timnas Indonesia Sumardji juga mengatakan Kevin adalah satu-satunya pemain Garuda yang tidak fit menjelang laga melawan Saudi.
Pada latihan itu, dari 27 pemain yang dipanggil Shin Tae-yong, hanya Kevin yang tidak hadir dalam latihan.
“Kondisi tim secara keseluruhan cukup baik, namun dari Kevin Diks, cederanya belum dikatakan baik, masih upaya diperbaiki dari sisi cederanya. Dan apa yang kita lihat dari tim dokter hari ini atau besok, kita lihat perkembangannya seperti apa,” kata Sumardji.
Pelatih Arab Saudi Herve Renard menyebut timnas Indonesia adalah tim yang kuat meski mereka berada di peringkat 130 dunia atau selisih 71 peringkat di bawah timnya.
Renard mengatakan Indonesia memiliki setidaknya tiga kelebihan yang ia sebutkan pada jumpa pers pra laga melawan Indonesia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Senin.
Tiga kelebihan itu adalah Indonesia mempunyai organisasi permainan yang bagus, lalu memiliki serangan balik yang cepat, dan juga berbahaya dalam bola mati.
"Tim Indonesia itu kuat, punya organisasi bagus, dan mereka punya serangan balik cepat, dan juga berbahaya dalam bola mati. Jadi kami sudah mempersiapkan diri menghadapi itu semua," kata pelatih asal Prancis itu, Senin, satu laga melawan Indonesia pada besok Selasa (15/11) pukul 19.00 WIB.
Renard mengatakan tiga keunggulan pasukan Garuda ini akan menyulitkan timnya. Namun, pelatih yang mengantarkan Saudi mengalahkan Argentina di Piala Dunia 2022 itu mengatakan, "Kami suka laga macam ini dan besok malam kami siap menampillkan laga yang menarik".
Hal yang sama juga dikatakan oleh Abdullah Al Hamdan. Pemain Al Hilal itu sangat antusias menyambut pertandingan besok untuk meraih kemenangan kedua untuk The Green Falcons setelah kemenangan pertama yang didapatkan melawan China.
"Besok akan jadi laga yang sulit bagi kami, apalagi kami akan bermain tandang di stadion yang luar biasa. Tapi saya akan berusaha dan akan mencari kemenangan lawan Indonesia, dan mendapat tiga poin krusial di laga nanti," kata striker 25 tahun itu.
Untuk siapa pemain yang akan ia waspadai, Renard enggan menjawabnya di depan awak media. Ia hanya mengatakan akan berfokus pada Indonesia secara permainan tim.