JAKARTA, JAMBIEKSPRES.CO- Dukungan dari Presiden RI ke-7 Joko Widodo (Jokowi) dan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri dalam Pilkada Jakarta 2024, dinilai tak akan terlalu banyak berpengaruh di sisa waktu jelas pencoblosan pada 27 November mendatang.
Diketahui bahwa Jokowi mendukung pasangan Ridwan Kamil-Suswono, sedangkan Megawati mendukung dan mengusung pasangan Pramono Anung-Rano Karno.
BACA JUGA:Kesiapan Kota Jambi Sukseskan Pilkada Serentak, Pj Walikota Perkuat Sinergi
BACA JUGA:Paslon Terpilih Bisa Batal Ditetapkan Jika Tidak Sampaikan LPPDK Pilkada 2024
"Jokowi dan Megawati kiranya kurang berperan, karena dua king maker ini lebih berpengaruh pada pemilih emosional," ujar Pengamat Komunikasi Politik Universitas Esa Unggul M Jamiluddin Ritonga, Jumat (22/11) kemarin.
Ia menerangkan, saat ini masih banyak pemilih di Jakarta yang belum menentukan pilihan berasal dari kalangan yang terdidik dan rasional. Sehingga, peran Jokowi dan Megawati kurang berdampak.
"Kalau dilihat dari king maker, maka Megawati dan Jokowi lebih berpengaruh kepada pemilih emosional dan kurang terdidik," ucap Jamiluddin.
Alih-alih di Jakarta, suara Jokowi dan Megawati justru tampaknya lebih berpengaruh di Pilkada Jawa Tengah antara Ahmad Luthfi-Taj Yasin dengan Andika Perkasa-Hendrar Prihadi.
"Karena itu, pertarungan sesungguhnya antar Megawati dan Jokowi tampaknya di Jawa Tengah. Dua sosok ini berpeluang besar untuk dapat mempengaruhi yang 43,1 persen untuk memilih paslon yang didukungnya," pungkasnya. (gwb)