MUARA BUNGO, JAMBIEKSPRES.CO–Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang berlangsung serentak di seluruh Indonesia pada Rabu (27/11/2024) juga diselenggarakan di Kabupaten Bungo.
Namun, warga Kampung Pangean Bawah, Dusun Ujung Tanjung, Kecamatan Jujuhan, harus menghadapi musibah banjir yang melanda daerah mereka pada hari yang sama.
Banjir terjadi akibat luapan Sungai Pangean yang mulai naik pada pukul 00.05 WIB. Berdasarkan pantauan di lapangan, air telah masuk ke permukiman warga dengan ketinggian mencapai 1 meter, merendam 15 rumah.
Selain itu, luapan banjir juga menggenangi jalan provinsi di kawasan tersebut dengan kedalaman sekitar 50 cm, sehingga menghambat aktivitas warga.
Mesi (40), salah satu warga Kampung Pangean, mengungkapkan kondisi yang dialami penduduk setempat.
“Betul, Bang, kami warga RT 09 Kampung Pangean dilanda banjir sejak jam 05.00 WIB subuh. Sudah 15 rumah yang terendam banjir sedalam 1 meter. Sekarang warga yang rumahnya terendam masih bertahan, dan barang-barang dipindahkan ke tempat yang lebih aman,” tuturnya.
Meski menghadapi banjir, pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tetap berjalan lancar. Namun, Mesi berharap ada bantuan dari pemerintah berupa makanan cepat saji.
“Kami yang terendam banjir tidak bisa masak, Bang. Sekarang kondisi air masih bertahan, semoga lekas surut,” tambahnya.
Berdasarkan pantauan, kondisi Sungai Jujuhan yang berada di wilayah sekitar juga menunjukkan peningkatan debit air.
Tingginya curah hujan di wilayah hulu menjadi penyebab utama naiknya debit air Sungai Pangean dan Sungai Jujuhan, sehingga memicu terjadinya banjir di kawasan tersebut. (*)