Dirikan Perumda Pasar, Dikelola Secara Profesional

Sabtu 30 Nov 2024 - 19:35 WIB
Editor : Adriansyah

Di mana Perumda Pasar di bawah naungan Pemkot Banjarmasin ini sudah memiliki aset sebanyak 27 pasar rakyat, dengan nilai aset tersebut Rp800 miliar lebih.

Perumda Pasar diharapkan dapat menata dan mengelola pasar rakyat dengan profesional dan lebih baik, tidak hanya membangkitkan ekonomi di sektor UMKM, namun juga memberikan kontribusi lebih bagi pendapatan asli daerah (PAD).

Sebab PAD pasar yang dipungut Pemkot Banjarmasin melalui Disperindag kota setempat, pada 2024 ini sekitar Rp8,5 miliar.

Pengumpulan PAD pasar didominasi retribusi, yakni sewa tempat oleh pedagang sesuai klasifikasi luasannya.

Adapun klasifikasi luasan tersebut, yakni untuk kelas A itu sebesar Rp8 ribu dengan perkalian panjang dan tinggi per meternya, kelas B sebesar Rp5 ribu, kelas C sebesar Rp4 ribu dan kelas D Rp3 ribu.

Terkecuali toko yang disewa di depan jalan protokol, hingga ada harga khususnya, namun juga terbilang tidak begitu besar.

Perbaikan pasar

Upaya yang digenjot Pemkot Banjarmasin untuk membangkitkan pasar rakyat adalah melakukan perbaikan atau pemeliharaan fisik pasar.

Bahkan dari tahun ke tahun, langkah itu terus dilakukan, hingga sebagian besar pasar rakyat di Banjarmasin terlihat cukup representatif, bersih dan layak.

Pemkot Banjarmasin menggelontor miliaran rupiah untuk perbaikan dan pemeliharaan fisik dan fasilitas pasar rakyat, seperti tercatat pada program 2023 dan 2024.

Dari data Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) Kota Banjarmasin program pemeliharaan pasar selama dua tahun terakhir menyedot anggaran Rp1,6 miliar.

Pada 2023, Disperdagin Kota Banjarmasin melakukan pemeliharaan pasar sebanyak sembilan pasar rakyat, sama halnya pada 2024 ini.

Untuk tahun 2023 pasar rakyat yang mendapatkan program itu, yakni, Pasar Antasari, Pasar Baru, Pasar Teluk Dalam, Pasar Rawasari, Pasar Telawang, Pasar Tungging, Pasar Jahri Saleh, Pasar Malabar dan Pasar Insidentil.

Kemudian pasangan tahun 2024 ini, yakni Pasar Antasari, Pasar Baru, Pasar Cemara, Pasar Harum Manis II, Pasar Lima, Pasar Harum Manis I, Pasar Pandu, Pasar Pekauman dan Pasar Insidentil.

Diantara sarana fisik dan lainnya yang mendapatkan perbaikan atau pemeliharaan pengerjaan atap, plafon dan talang air, pengecatan bangunan dan pagar, perbaikan jalan pasar.

Selanjutnya, penambahan fasilitas umum (WC difabel, toilet, tempat beribadah), pembuatan jalur disabilitas serta perbaikan lantai pasar, rehab bak basah (ikan, ayam, daging) dan bak kering (sayuran, telur), penguatan jalan/lorong pasar dan pemasangan teralis.

Kategori :