Polisi Selidiki Pelaku Pencurian BBM di Toko Kelontong
PENCURIAN BBM : Muda mudi yang menggunakan mobil CRV warna merah hati terekam CCTV saat mencuri BBM di toko kelontong. FOTO: RIO/JE--
JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO - Polisi masih selidiki pelaku pencurian pencurian bahan bakar minyak (BBM) dan terekam kamera pengawas (CCTV) di sebuah toko kelontong di RT 20, Kelurahan Rajawali, Kecamatan Jambi Timur, Kota Jambi. Di mana toko kelontong tersebut memiliki dispenser (pom mini) yang dijarah oleh para pelaku.
Aksi pencurian ini terjadi pada Selasa (7/1/2025) sekitar pukul 23.45 WIB, dilakukan oleh sekelompok muda-mudi dengan mobil CRV merah.
Kapolsek Jambi Timur, AKP Edi Mardi saat dikonfirmasi membenarkan adanya laporan polisi atas pencurian yang viral di sosial media itu. Saat ini, kepolisian sedang menyelidiki aksi tersebut. “Kita masih melakukan penyelidikan,” katanya.
Sementara itu, Dalil Harahap selaku pemilik toko kelontong saat dikonfirmasi Jambi Ekspres mengatakan, setelah berita pencurian BBM di tokonya viral, pihak keluarga pelaku ada menemuinya dan meminta maaf.
BACA JUGA:Pertamina Siap Salurkan BBM Subsidi Sesuai Kuota Pemerintah
BACA JUGA:Polisi Serahkan Enam Tersangka Kasus Penyalahgunaan BBM Subsidi ke Kejaksaan
Lanjut Dalil, tapi dirinya meminta mereka untuk membawa pelaku dan meminta maaf secara langsung dengan disaksikan pihak Kepolisian. "Ada orang tuanya datang, tapi dak sama pelaku, sama bilang ke mereka untuk bawa anaknya dan diselesaikan di Polsek. Karena saya sudah buat Laporan Polisi," jelasnya, Minggu (12/01/2025) kemarin.
Diberitakan sebelumnya, pencurian bahan bakar minyak (BBM) jenis pertalite ini dilakukan sejumlah muda-mudi yang menggunakan mobil CRV warna merah hati. Kejadian tersebut terungkap setelah rekaman kamera pengawas (CCTV) menunjukkan modus yang cukup berani, di mana para pelaku beraksi dengan cara yang cukup rapi.
Menurut keterangan pemilik toko kelontong tersebut, mobil CRV warna merah yang digunakan para pelaku tiba di toko kelontong sekitar pukul 23.45 WIB . Mobil tersebut diparkirkan dengan posisi cukup dekat dengan Dispenser (pom mini) yang ada di area toko. "Tiga orang yang terdiri dari dua pria dan satu wanita turun dari mobil dan memasuki toko untuk berbelanja, sementara satu orang lainnya tetap berada di dalam kendaraan," katanya.
Namun, dibalik aktivitas berbelanja yang tampak biasa, aksi kejahatan tengah berlangsung. Saat para pelaku di dalam toko sibuk memilih barang, seorang pelaku yang berada di dalam mobil melakukan pencurian bensin dengan cara memasukkan Nozzle (selang untuk mengisi BBM) dari dispense (pom mini) ke dalam tangki mobil secara diam-diam.
Kejadian tersebut terdeteksi setelah penjaga toko melihat ada kejanggalan pada Dispenser (pom mini) yang terhubung langsung dengan mobil, namun saat itu pelaku berhasil melarikan diri sebelum pihak berwajib tiba di lokasi.
Pintarnya lagi pelaku ini sengaja menyetel musik keras-keras supaya suara tombol dispenser tidak kedengaran penjaga toko. Karena suara tombol pas menekan itu terdengar kuat bunyinya.
Akibatnya, pemilik toko kehilangan 50 liter BBM jenis bensin yang ditafsir senilai Rp 500 ribu. Atas kejadian tersebut, pemilik toko langsung membuat Laporan Polisi (LP) di Polsek Jambi Timur. (*)