SUNGAI PENUH, JAMBIEKSPRES.CO-Sebanyak 13 Kepala Keluarga (KK) atau 43 jiwa terpaksa mengungsi akibat kebakaran yang terjadi di Kelurahan Dusun Baru, Kecamatan Sungai Bungkal, Kota Sungai Penuh, pada Minggu (1/12/2024). Kebakaran tersebut menghanguskan 13 rumah bedeng.
Lurah Dusun Baru, Asrizal, menyebutkan bahwa dari 13 unit rumah bedeng yang terbakar, terdapat 2 rumah yang tidak berpenghuni.
"Sebanyak 13 unit rumah bedeng yang terbakar dihuni oleh 13 KK. Untuk sementara, para korban diungsikan ke rumah warga setempat dan keluarga mereka," katanya.
BACA JUGA:Awak Media Dilarang Liput Kebakaran di Mapolresta Jambi oleh Oknum Polisi
BACA JUGA:Asraf Berikan Bantuan kepada Korban Kebakaran di Kerinci
Berdasarkan data dari RT 06, Lingkungan 2, Kelurahan Dusun Baru, Kecamatan Sungai Bungkal, Kota Sungai Penuh, kebakaran mengakibatkan 12 rumah bedeng mengalami kerusakan berat dan 1 rumah mengalami kerusakan ringan.
Kapolsek Sungai Penuh, Awaludin, saat dikonfirmasi menjelaskan bahwa kebakaran ini menghanguskan 13 bangunan bedeng yang dihuni oleh 14 KK.
"Tidak ada korban jiwa. Berdasarkan keterangan saksi, api pertama kali terlihat dari bedeng yang ditempati oleh Ibu Naf, yang saat itu sedang kosong karena pemiliknya keluar. Api dengan cepat membesar, namun masyarakat bersama personel Polsek Sungai Penuh berusaha memadamkan api," ujarnya.
BACA JUGA:DPRD Minta Percepat Penanganan Kios Soal Kebakaran Pasar Atas Bungo
BACA JUGA:Butuh 20 Pos Pemadam Kebakaran di Beberapa Wilayah Berkembang Pesat
Enam unit mobil pemadam kebakaran (Damkar) dikerahkan ke lokasi. Api berhasil dipadamkan setelah upaya pemadaman berlangsung sekitar dua jam. Total kerugian akibat kebakaran ini diperkirakan mencapai Rp800 juta. (*)