JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO - Maraknya kasus pelecehan seksual dengan korban pelajar, membuat Yamaha Jambi terketuk untuk melakukan edukasi terhadap ribuan pelajar di Provinsi Jambi. Edukasi akan dilakukan langsung ke sekolah-sekolah dengan menggandeng langsung narasumber kompeten, bekerjasama dengan Beranda Perempuan Jambi, yaitu sebuah lembaga yang memiliki misi untuk mewujudkan masyarakat yang berkeadilan gender dan anti diskriminasi.
Edukasi ke sekolah-sekolah ini menargetkan pelajar di Provinsi Jambi bisa lebih mawas diri terhadap kasus pelecehan seksual, baik di dunia nyata maupun di dunia maya sosial media.
Selain itu, melalui edukasi ini, para pelajar juga akan diberi pembekalan, apabila mereka mengalami kasus pelecehan seksual, bagaimana cara menghadapinya dan kepada siapa saja mereka bisa minta pertolongan dan minta pendampingan. Edukasi pertama akan dimulai di SMAN 5 Kota Jambi di bulan Desember 2024 ini. Kemudian akan dilanjutkan ke sekolah-sekolah lain, baik di Kota Jambi maupun di kabupaten.
Norman selaku Chief DDS Yamaha Jambi, menyatakan keprihatinannya atas meningkatnya kasus pelecehan seksual yang melibatkan pelajar di Provinsi Jambi. Masalah ini tidak hanya menjadi perhatian masyarakat luas, tetapi juga pihak-pihak yang peduli pada kemajuan generasi muda, termasuk Yamaha Jambi. "Dalam menanggapi hal tersebut, Yamaha Jambi memprakarsai program edukasi dan sosialisasi yang melibatkan kerja sama strategis dengan berbagai pihak, seperti sekolah-sekolah di seluruh Provinsi Jambi, media terbesar di wilayah tersebut, serta Lembaga Beranda Perempuan Indonesia," katanya.
BACA JUGA:Yamaha Flagshipshop Beri Discount Service
BACA JUGA:Yamaha Rilis Varian dan Warna Terbaru Fazzio Hybrid Series
Norman menegaskan bahwa Yamaha, sebagai salah satu merek otomotif terkemuka di Indonesia dan dunia, tidak hanya berfokus pada keberhasilan bisnisnya melalui penjualan produk-produk berkualitas, tetapi juga memiliki tanggung jawab sosial untuk mendukung pengembangan generasi muda. Yamaha Jambi melihat bahwa memberikan edukasi tentang isu-isu penting seperti pelecehan seksual adalah langkah nyata untuk melindungi dan mempersiapkan generasi muda agar tumbuh menjadi individu yang lebih sadar dan tangguh.
Program edukasi ini dirancang untuk berjalan secara berkesinambungan dan maraton selama beberapa bulan ke depan, dengan tujuan untuk menjangkau sebanyak mungkin pelajar di berbagai pelosok Provinsi Jambi. Yamaha tidak hanya ingin memberikan pemahaman tentang pelecehan seksual, tetapi juga menciptakan ruang yang interaktif dan menyenangkan bagi para pelajar melalui Fazzio Youth Project (FYP).
FYP adalah rangkaian kegiatan yang meliputi berbagai kompetisi kreatif dan festival yang dirancang untuk menggali potensi, kreativitas, dan minat pelajar. Program ini bertujuan untuk memberikan ruang kepada anak muda agar dapat menyalurkan energi positif mereka dalam kegiatan yang bermanfaat. Tidak hanya berhenti di situ, Yamaha juga akan memberikan apresiasi berupa penghargaan menarik bagi para pemenang kompetisi, sebagai bentuk motivasi dan dukungan terhadap prestasi mereka.
Melalui kolaborasi dengan berbagai pihak, Yamaha Jambi berharap dapat menciptakan gerakan edukasi dan sosialisasi yang lebih masif, efektif, dan menyentuh lebih banyak pelajar. Program ini diharapkan mampu mengurangi tingkat pelecehan seksual di kalangan pelajar, sekaligus menginspirasi generasi muda untuk lebih aktif dalam pengembangan diri. "Yamaha ingin membuktikan bahwa mereka tidak hanya hadir sebagai pemimpin di industri otomotif, tetapi juga sebagai mitra bagi masyarakat dalam menciptakan perubahan positif dan mendukung pembangunan generasi penerus bangsa," imbuhnya. (*)